Sandiaga Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif Otomotif Bersaing di Tingkat Global

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat mengikuti "Indonesia Australian Auto Aftermarket Expo 2022” di Melbourne Covention & Exhibition Centre, Melbourne, Australia, Kamis (7/4/2022). ANTARA/HO-Kemenparekraf

JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di bidang otomotif dari Indonesia dapat bersaing dalam industri otomotif tingkat global.

“Seperti industri mobil dan motor custom,” ujar dia saat menghadiri booth Indonesia di ajang “Indonesia Australian Auto Aftermarket Expo 2022”, Melbourne, Australia, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat 8 April 2022.

Dalam pameran tersebut, terdapat empat perusahaan asal Indonesia yang berpartisipasi, mulai dari industri kreatif berbasis velg, spring, hingga pengereman yang berhubungan dengan otomotif.

BACA JUGA:   Lifting Migas Terus Menurun, Maman Golkar: PHE Belum Mampu Berkontribusi Terhadap Negara

Keberadaan pengusaha ekraf asal Indonesia di Australia dinilai membuka peluang pasar baru dan meningkatkan peluang investasi yang bakal membangkitkan ekonomi serta menciptakan lapangan kerja.

“Jadi saya sangat mendukung langkah strategis dari Kementerian Perdagangan, dan KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) ini harus kita fasilitasi,” katanya.

Hal tersebut dipandang sesuai perintah Presiden Joko Widodo yang ingin menata perekonomian pasca pandemi COVID-19 lebih kuat dan berkelanjutan.

Pada kesempatan yang sama, Menparekraf menceritakan kekaguman para pembalap MotoGP 2022 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, terhadap hasil modifikasi motor di Indonesia.

BACA JUGA:   Mercy Barends Desak Kementerian ESDM Blacklist Pihak Ketiga Proyek PJUTS

Karena itu pula, pihaknya mendukung pengembangan mobil maupun motor kustomisasi (costum) agar bisa ditampilkan dalam pameran sejenis di Australia.

“Di sini kita baru melihat beberapa produk seperti velg, spring, dan rem. Tapi ke depannya, kita akan melihat industri kecil menengah seperti yang di Tegal, Purbalingga, produk otomotif yang kualitasnya juga sudah bisa untuk ekspor,”  kata Sandiaga. (Antara/beritasampit.co.id).