​Ketua DRPD Kobar, Triyanto: “Pemuda Jangan Melupakan Semangat Juang 1945”

    PANGKALAN BUN – Proklamasi Kemerdekaan yang menggema 72 tahun yang lalu, 17 Agustus 1945, di santero Nusantara-Indonesia, dalam memperingati kemerdekaannya, selalu diperingati dengan khusyu dan seksama oleh seluruh bangsa Indonesia, yang difokuskan pada upacara akbar disetiap Provinsi, Kabupaten/Kota, se Indonesia.

    Bahkan dalam upacara memperingati HUT RI, semua Pemerintahan di Provinsi, Kabupaten/Kota, termasuk Pemerintah Pusat telah menghipun dan menggalang para pelajar tingkat SLTA yang berprestasi, untuk menjadi anggota Paskibar, agar menghayati semangat juang 1945.

    Melihat fenomena para Anggota Paskibra, yang telah digembleng belajar baris berbaris dan diberi pengetahuan tentang sejarah, semangat perjuangan kemerdekaan RI 1945.

    Dalam kesempatan ini, beritasampit.co.id, berhasil wawancara dengan pentolan Tokoh Muda yakni Ketua DPRD Kabupaten Kobar Triyanto, sebagai berikut petikannya :

    Berita Sampit (BS)“ Apa yang paling utama, harapan anda kepada para pemuda”.

    Triyanto: “Yang paling utama,pemuda jangan sampai melupakan semangat juang kemerdekaan 1945. Karena 72 tahun yang lalu kita semua,sudah mengetahui dari sejarah, betapa semangatnya rakyat Indonesia waktu itu bersama-sama angkatan bersenjata Indonesia, berjuang menumpas pejajah, bukan hanya dengan bambu runcing saja, tapi nyawa dan darah merekapun siap dikorbankan demi kemerdekaan RI.

    Menanggapi Paskibra, Triyanto membeberkan, bahwa Paskiraba adalah salah satu wadah khusus pemuda/i, yang masing-masing anggotanya diambil dari setiap siswa/i Sekolah SLTA yang berprestasi, diberi tugas khusus sebagai Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka), yang mengibarkan duplikat bender pusaka dalam upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

    “Paskibra sebagai generai penerus pemuda pemudi harapan bangsa. Harus bangga menjadi anggota paskibra selain menjadi petugas pengibar bendera pusaka yang pelaksanaan pada tgl 17-8-2017 nanti,” kata Triyanto.

    Menurut Triyanto,para calon Paskibra sebelumnya dididik dan ditempa untuk menjadi pemuda pemudi yang tangguh. Dan setelah 17 Agustus menjadi ‘Purna Paskibra’ bahkan harus jadi pemuda-pemudin yang toleransi, berdedikasi dan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap bangsa.

    Pemuda pemudi yang telah di ingatkan dalam sejarah, betapa kemerdekaan ini diraih dengan perjuangan dan pengorbanan dari rakyat Indonesia yang harus menjadi motor semangat mengisi kemerdekaan.

    Paskibra harus bisa menjadi corong pemersatu bangsa. Paskibra harus bisa berkiprah di arena kepemudaan dengan menghindari hal hal yang negatif, mengisi kemerdekaan dengan menuntut ilmu setinggi tinggi nya. Berprestasi dan menjunjung sportifitas.

    (man/beritasampit.co.id)