Pihak MAN Tolak Tawaran Bupati, Kenapa ?

    SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Supian Hadi sebelumnya telah menawarkan Islamic Center Sampit sebagai kelas sementara siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang terbakar, Sabtu (19/8/2017 malam tersebut.

    Namun demikian, tawaran dari Bupati Kotim ini mendapat respon terbalik dari pihak MAN yang mimilih untuk tetap menggunakan ruangan yang ada guna kegiatan belajar mengajar sebagaimana biasa dilakukan di Man tersebut.

    “Namun untuk sementara kegiatan belajar mengajar dihentikan dulu sebelum dilakukan penyelidikan oleh tim labfor,” kata Supian, usai menghadiri pelantikan anggota DPRD Kotim Penggantian Antara Waktu (PAW), Senin pagi tadi.

    Sementara itu sampai saat ini pihak MAN sendiri masih belum memberikan pernyataan secara resmi terkait hal ini. Awak media inipun sampai saat ini masih terus berusaha mengkonfirmasi hal ini ke Pihak Man sampit.

    Terpisah, pihak Polres Kotim sendiri sampai saat ini masih melakukan pengamanan terhadap gedung MAN yang terbakar tersebut. Pasalnya, kebakaran sejumlah sekolah dasar di Palangka Raya itu sampai kini merembet menjadi isu teror yang merebak atas terjadinya kebakaran MAN Sampit.

    Sedangkan pihak pemerintah daerah sendiri menegaskan kebakaran itu bukan akibat dari teror, tetapi murni lantaran korsleting arus pendek karena jaringan listrik di sekolah tersebut sudah berusia cukup tua.

    “Saya sudah instruksikan kepada dinas terkait agar sekolah-sekolah memeriksa kembali jaringan listrik yang tua dan segera mengganti yang baru,”timpal Supian.

    (drm/beritasampit.co.id)