​Ini Pesan Ketua Karang Taruna Kalteng Abdul Hafid Saat Pembukaan Kompetisi Sepak Bola Pemuda Desa

    SAMPIT – Memeriahkan HUT ke 72 RI, Karang Taruna Desa Pelangsian melaksanakan bernagai kegiatan, salah satunya adalah Kompetisi sepak bola Pemuda Karang Taruna Desa Pelangsian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

    Kompetisi yang dibuka langsung oleh Ketua Karang Taruna Kalimantan Tengah, Abdul Hafid, S.Pi, diselenggarakan dilapangan sepak bola Pelangsian, disaksikan oleh jajaran aparatur desa dan tokoh masyarakat setempat. Dalam kesempatan itu, Abdul Hafid memberikan apresiasi kepada Karang Taruna Desa Pelangsian yang telah melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik.

    Dia juga berpesan agar pemuda desa dapat bangkit. Sebab, pemuda desa merupakan sarana pemersatu, karena akar dari Karang Taruna adalah gotong royong dan kebersamaan. Dengan ber Karang Taruna, kerekatan sosial antar sesama akan semakin tinggi. Disamping itu, sikap kesetiakawanan sosial juga semakin baik tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan itu sendiri.

    “Saya harapkan, kedepan kegiatan kompetisi seperti ini dapat terus diadakan setiap tahunnya. Junjung tinggi sportifitas. Ayo dan mari bersama membangun daerah melalui Karang Taruna Pemuda Desa,” ungkapnya. Sementara itu, kompetiai yang dipelopari oleh Karang Taruna Desa Pelangsian ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan diwilayah tersebut. Sebaganyak 6 klub ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

    Ketua Karang Taruna Desa Pelangsian Wahyudi mengatakan peringatan HUT RI di Pelangsian di percayakan kepada Karang Taruna Desa Pelangsian. Sebelumnya lanjut Wahyudi, Karang Taruna telah dilaksanakan upacara bendera pada tgl 17 Agustus yang dipersiapkan oleh pemuda desa.

    Selain itu diaisipkan dengan lomba mewarnai tingkat TK, lomba makan kerupuk, lomba balap karung, sepeda lambat, juga ada kompetisi bola Anak yang dimulai dari tanggal 14-16 Agustus 2017. “Nah untuk Kompetisi Sepakbola Karang Taruna ini dimulai 21 Agustus 2017 sampai selesai,” pungkasnya.

    Wahyudi berharap dengan di adakan kembali kompetisi sepak bola Desa Pelangsian bisa membuka peluang bagi pemain handal dari itu sendiri untuk menunjukan bakatnya untuk bermain di tingkat liga Nusantara. “Semoga event sepak bola antar desa nantinya bisa mengisi acara HUT Karang Taruna September mendatang. Selain untuk mengasah bakat juga sebagai penghubung silaturahmi antar sesama Karang Taruna Desa,” harapnya.

    *Kita Muda Kita Karang Taruna*

    (raf/beritasampit.co.id)