PALANGKA RAYA – Marcos Tuwan kembali bersuara lantang. Hal ini terkait pihak-pihak yang tidak mau mengindahkan permintaan Gubernur Kalteng, Suguanto Sabran, agar menggunakan kendaran Plat KH.
Damang Pahandut, Kota Palangka Raya itu mengungkapkan, niat baik gubernur seharusnya diafresiasi. Karena ada semangat yang kuat mengembalikan kehormatan dan martabat warga Kalteng.
Slain itu lanjutnya, niat gubernur juga ingin menambah pendapatan asli daerah. Oleh karena itu, investor harus tau diri. Mutasikan semua kendaraan oerasional. Gantikan semua plat kendaraan ke-plat KH.
“Tunjukan niat baik kalian. Dimana bumi dipijak, disutu langit dijunjung,” tegas pemilik taman wisata keluarga Kum-Kum ini, ketika dibincangi beeitasampit.co.id, via imbox facebook, Rabu (13/9/17) pagi.
Kepada partai-partai pendukung gubernur. Pria yang pernah melakukan aksi unjuk rasa seorang diri di Bundaran HI Jakarta ini, mengharapkan agar segera menyusun Perda sebagai payung hukum.
“Status mobil operasional perusahaan yang stay lebih dari tiga bulan harus progresif. Dispenda dan Samsat diharapkan memberi kemudahan. Jangan justru mempersulit mutasi,” tukasnya.
Jauh-jauh hari sebelumnya, Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran meminta para pengusaha dan masyarakat di wilayah provinsi itu, agar kendaraannya mengunakan plat KH.
Niat orang nomor satu di Kalteng itu juga sudah disampaikan secara langsung dengan mengumpulkan para pengusaha yang ada di provinsi itu dan meminta kepada semua elemen supaya memberikan dukungan terkait apa yang dicanangkannya itu.
(uga/beritasampit.co.id)
