Manager PS Hadi Kencanan Parenggean Ingin Wasit Nasional Dilaga Semi Final dan Final

    SAMPIT – Perhelatan laga turnamen piala kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 yang terbilang bergengsi antar Kecamatan se Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dilapangan Kompi 631 Antang kini memasuki skema semi final setidak perlunya wasit dari luar Sampit.

    Hal itu diungkapkan pembina sekaligus manejer tim kesebelasan Hadi Kencana Parenggean, Samsudin Mulano kepada beritasampit.co.id, Senin (25/9/2017) sore, usai anak asuhnya menaklukan tim Macan MHS dengan skor 5-2.

    Lolosnya ke babak perempat final yang nanti akan menghadapi kesebelasan Harimau Campa Baamang setidaknya wasit yang benar-benar netral. Karena kita tau selama wasit yang memimpin selalu dari dalam kota Sampit, sehingga menimbulkan prasangka beberapa manejer tim.

    Laga turnamen yang terbilang bergengsi setidaknya perlu kridebilitas wasit yang dari luar daerah yang dianggap bersama netral. Sehingga tidak lagi seujon baik para penonton maupun pemain apalagi manejer kedua kesebelasan tersebut. “Kami meminta dalam semi final ini wasit yang dari Kota Palangkaraya,” ujar Samsudin Mulano, kepada sejumlah wartawan dilapangan Kompi, Senin(25/9/2017) sore.

    Hal itu juga katanya, sudah kita koordinasikan kepada dua Club kesebelasan dalam kota yakni Baamang dan MB Ketapang mereka sangat mendukung kenetralitasan wasit. ” Mereka yang masuk semi final sepakat memakai wasit dari Parsepar,” harap Camat Parenggean ini.

    Sementara, Ketua panitia penyelenggara Piala Kemerdekaan, M Heru mengatakan, ada empat yang sudah masuk pada babak semifinal. Keterkaitan kesebelasan Baamang dan Parengean nantinya. Terus Mentaya Hilir Utara (MHU) atau Bagendang melawan MB Ketapang.

    Dalam hal ini katanya, untuk meraih juara tiga dan empat tidak kita pertandingkan. Karena pada Kamis ( 28/9/2017) langsung kita pertandingkan final. Memang ada masukan dari offisial tim untuk memainkan partai final itu untuk menjaga netralitas antara keduabelah tim yang ada difinal mereka mengusulkan wasit Nasional.

    Dan itu katanya, akan kita usahakan sebisa kita untuk mencari informasi, siapa wasit-wasit yang akan kita tugaskan dan kita komunikasikan untuk itu. Kira-kira alternatif kalau tidak ada yang nasional bagaimana ? Alternatif lain, katanya, kita usahakan telpon dulu, kita masih mencari inpormasi. Karena ini ada liga masih berjalan.

    Dimana-mana di kabupaten juga ada kejuaraan-kejuaraan punya jadwal sendiri, dan yang jelas nanti kita hubungi koordinator wasit yang ada dinasional siapa yang bisa bantu untuk wasit perempat final ini, tandasnya.(mar/beritasampit.co.id).