102 Atlet se-Kalteng Kumpul di Kasongan, Mau Apa?

    KASONGAN – Sebanyak 102 orang Atlet dari berbagai Kabupaten/Kita di Kalimantan Tengah berkumpul di Kasongan Kabupate Katingan, untuk menjejal kemampuan olahraga memanjat tebing.Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Katingan menggelar kompetisi panjat dinding tingkat Provinsi Kalteng di komplek Sport Center Kasongan, Sabtu (30/9), Dengan Tema Melawan Narkoba dengan Berprestasi.

    Jumlah 102 orang peserta tersebut berasal dari sejumlah kabupaten/kota di Kalteng seperti Barito Utara, Barito Selatan, Gunung Mas, Kotawaringin Timur, Sukamara hingga Kota Palangka Raya.

    Ketua KONI Katingan Leda Al Muqsith menuturkan, sebenarnya pengurus FPTI Katingan baru terbentuk selama dua tahun terakhir. Namun berbagai langkah pembinaan aktif dilakukan, bahkan para atletnya sudah menghasilkan prestasi yang cukup gemilang. “FPTI Katingan ini bukan cuma plang nama saja, beda seperti daerah lainnya yang cuma aktif menjelang event-event tertentu. Ini membuktikan bahwa cabang olahraga ini sedang berkembang pesat di Katingan,” ungkapnya saat membuka kegiatan.‎

    Ia berjanji, jika cabor panjat dinding sudah mewabah hingga ke seluruh kecamatan, maka pihaknya bakal mempertandingkan olahraga ini pada Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Katingan empat tahun mendatang. “Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional ( Hardiknas) tingkat Kalteng beberapa waktu lalu, Katingan keluar sebagai juara umum. Kompetisi ini sekaligus mempersiapkan atlet mengikuti Kejurda Panjat Tebing dan Porprov Kalteng di Muara Teweh,” imbuhnya.

    Sekretaris FPTI Kalteng, Dodi Eduardo menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya bakal melaksanakan Kejurprov di Muara Teweh. Event itu diharapkan diikuti para atlet lokal, sebab menjadi salah satu syarat untuk mengikuti Porprov Kalteng 2018 mendatang.‎

    “Kompetisi yang dilaksanakan Katingan ini sebenarnya disambut baik atlet dari berbagai daerah bahkan provinsi. Contohnya Kaltim dan Kaltim yang ingin berpartisipasi, sebab mereka ingin tahu bagaimana lokasi dan suasana panjat tebing di Katingan,” katanya.

    Sementara itu, Ketua Pengkab FPTI Katingan H Alfujiansyah berharap, agar jadikan kompetisi ini sebagai ajang silaturahmi dan meraih berprestasi dalam mengembangkan olahraga panjat dinding.

    “Tujuan utamanya untuk pembinaan atlet muda berprestasi, sehingga diharapkan mampu bertumbuh menjadi atlet nasional. Atlet lokal bakal dipromosikan FPTI Katingan untuk mengikuti berbagai ajang nantinya,” jelasnya.

    Menurutnya, sejak diperkenalkan cabor panjat tebing/dinding dua tahun lalu, animo masyarakat khususnya para pelajar sangat luar biasa. Oleh sebab itu, secara bertahap pihaknya berencana bakal melengkapi berbagai sarana dan prasarana lokasi panjat tebing. “Tahun ini juga FPTI mendapat sokongan dana yang akan digunakan untuk pengembangan atau penataan halaman serta melengkapi berbagai peralatan,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Ketua panitia kompetisi panjat dinding Surya Melki melaporkan, adapun kategori yang akan diperlombakan yaitu, usia 14 hingga 20 tahun baik pelajar putra/putri hingga pelajar umum. “Jumlah peserta atau atlet lokal Katingan sebanyak 71 orang. Sedangkan peserta asal luar daerah berjumlah 31 orang, sehingga total peserta kompetisi ini mencapai 102 orang,” pungkasnya. (ar/beritasampit.co.id).
    Redaktur : Edy Ruswandi