Mantan Tukang Tambal Ban Ini Berani Bicara Begini, Sekarang Dia Jadi Apa Ya?

    MUARA TEWEH – Latar belakang sesorang tentunya tidak lepas dari masa lalunya, dan tentunya itu pasti dimiliki oleh setiap orang. Termasuk Bupati Barito Utara H.Nadalsyah hari ini, hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber kunci pada acara resepsi pemuda dan talk show di hari sumpah pemuda 2017.

    Acara yang diadakan selama tiga jam lebih itu penuh dengan motivasi, sesuai temanya pemuda menatap dunia dan berani bersatu. Disampaikan Koyem sapaan akrabnya, bahwa hidupnya penuh dengan kenangan dan cerita.

    “Kepada adik-adiku sekalian yang hari ini sedang menempuh pendidikan, baik sebagai pelajar maupun mahasiswa harus semangat.Dan saya yakin diantara yang hadir diruangan ini ada calon pemimpin masa depan, dan kalau boleh semuanya” paparnya langsung disambut riuh tepuk tangan hampir kutang lebih lima ratusan orang lebih.

    Ditambahkannya, bahwa benar apa yang disampaikan oleh moderator. Bahwa dirinya pernah menjadi tukang tambal ban semasa sekolah, dan itu lantaran keluarga miskin jadi sambil bekerja disaat sekolah.

    “Pendidikan saya juga tidak beruntung, dimana SLTA saya mengambil paket.Karena orang tua tidak mampu, saya sekolah berhenti kelas dua SMA”.Paparnya diacara tersebut.

    Maka dari itu, ia mengharapkan kepada yang hadir kejarlah pendidikan sampai dengan selesai. Karena siapa tau nantinya nasib dan takdir membawa kalian, menuj langkah yang lebih baik.

    “Saya juga tidak menyangka bisa seperti ini,tapi karena niat tulus dan kerja kerasnya makanya saya dipercaya menjadi kontraktor kapal tarik meski sebelumnya saya hanya ABK,” kata sang Bupati hasil pemilihan 2013 lalu dengan tujuh kandidat sambil haru dan meneteskan air matanya.

    Untuk itu belajarlah berorganisasi selagi ada kesempatan, karena organisasi membentuk mental dan karakter seseorang untuk menjadi pemimpin.Tandas orang nomor satu di Barito Utara tersebut, dan pernah juga menjadi karyawan rakit tersebut.

    (ndr/beritasampit.co.id)