Memilih Presidium Majelis Nasional KAHMI2017-2022, Berikut Nama Kandidat Kuat Yang Muncul

    JIKA tidak ada halangan sebagaimana jadwal acara MUNAS KAHMI yang telah disusun oleh Panitia pemilihan Presidium Majelis KAHMI akan diselenggarakan pada hari sabtu 18 November 2017. 

    MUNAS KAHMI nampaknya kurang memperoleh perhatian publik, sekalipun rencananya kegiatan ini akan dibuka oleh Presiden Jokowi Jumat hari ini. Perhatian publik sedang tertuju kepada tersangka kasus korupsi E-KTP Setya Novanto yang semalam di kabarkan mobil yang dikendarai sopir bernama Hilman yang disebut sebut bekerja di MetroTV itu, menabrak tiang listrik, sehingga Setya Novanto harus dilarikan ke rumah sakit karena menurut pengacaranya (yang belum bertemu SN saat memberikan keterangan) mengalami benjol sebesar bakpao di kepalanya. 

    Kita bisa maklumi jika publik lebih tertarik dengan “drama kolosal” yang diceritakan pengacara SN tersebut daripada mengikuti perkembangan isu isu strategis disekitarnya, termasuk rencana kehadiran Presiden membuka MUNAS KAHMI.

    Kembali ke tema tulisan ini, Memilih Presidium Nasional  KAHMI saya ingin menitip harapan kepada seluruh peserta MUNAS KAHMI agar;

    1. Senantiasa menjaga Marwah Organisasi HMI/KAHMI dengan memilih Presidum KAHMI yang memiliki komitmen menjaga Marwah HMI/KAHMI. Tentu kita tidak ingin jika ada anggota Presidium KAHMI yang kelak saat memimpin KAHMI ditangkap oleh aparat penegak hukum karena terlibat korupsi. Amati dan perhatikan secara saksama figur-figur calon Presidum KAHMI, jika ada indikasi terkait dalam suatu kasus korupsi lebih bijaksana jika tidak memilihnya. Lebih baik mencegah daripada mengobati, lebih baik menghindari yang tidak perlu. 

    2. Senantiasa menjaga Marwah perkaderan di HMI. Presidum Majelis Nasional KAHMI idealnya adalah sosok yang patut menjadi suri tauladan di tengah tengah keluarga besar HMI khususnya dan di masyarakat pada umumnya. Keteladanan itu tentu merupakan hasil dari proses yang panjang. Tidak diperoleh secara instan. Perkaderan HMI tentu meliputi formal maupun non formal. Keduanya mesti dipenuhi oleh calon presidium KAHMI. Formal meliputi jenjang training Basic Training (LK-1) hingga Advance Training (LK-3). Non formal dalam berbagai aktifitas organisasi termasuk menjadi pengurus di HMI. 

    3. Peserta MUNAS KAHMI diharapkan memberikan kebanggaan kepada seluruh keluarga besar HMI dengan memilih kader kader terbaik HMI yang membanggakan kita semua. 

    Tanpa bermaksud mengecilkan atau memandang rendah para senior yang mencalonkan diri sebagai Presidium MUNAS  KAHMI, disamping tentu tidak semuanya saya kenal baik secara pribadi. Saya ingin menyebut beberapa nama figur yang menurut saya sesuai dengan saya kemukakan diatas.

    Presidium KAHMI  2017-2022 menurut harapan saya itu adalah;

    1. DR. Harry Azhar Azis (Mantan Ketua BPK-RI dan masih Wakil Ketua BPK RI

    2. Prof. Hamdan Zoelva SH, MH (Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi)

    3. Prof. Siti Zuhroh (LIPI)

    4. Ahmad Doli Kurnia Tandjung (Mantan Ketua Umum KNPI, mantan Sekjend PBHMI, Pengusaha Muda)

    5. Ir. Kamrussamad, M.Si (Pengusaha Nasional, Ketua Himpunan Pengusaha Kahmi)

    6. Normansyah E Tanjung (DPR-RI PDI Perjuangan)

    7. Drs. H. Ibnu Munzir (DPR RI PG)

    8. DR. Reni Marlinawati (DPR RI PPP)

    9. Viva Yoga Mauladi (PAN)

    Tentu ini pandangan yang sifatnya pribadi. Dan saya sangat menghormati jika ada pandangan yang berbeda dengan pandangan saya tersebut.

    Akhirnya semoga MUNAS KAHMI berjalan dengan baik, lancar dan sesuai harapan diridhoi Allah SWT.

    Wassalamu Alaikum wr.wb.

    Hasanuddin

    (Pemantau MUNAS KAHMI/Ketua Umum PB HMI 2004-2006)