Ratusan Masyarakat Iringi Pemakaman Korban Longsor STT Sangkakala

    Editor: A. Uga Gara

    KUALA KURUN-Isak tangis keluarga dan sahabatnya pecah, saat mengiringi keberangkatan jenazah Ressi (22) dari rumah duka ke ketempat peristirahatannya yang terakhir di komplek Pemakaman Kristen, Jalan DI Panjaitan, Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Minggu (19/11/2017) siang.

    Selain Jemaat Kristen Betani Fresh Anointing. Ratusan orang masyarakat umum dari berbagai daerah kecamatan se Kabupaten Gunung Mas, mengantarkan anak ketiga dari pasangan Uik Winarto dan Gading, ketempat pembaringannya yang terakhir.

    Ucapan belasungkawa mengalir dari masyarakat, perhimpunan dan persekutuan gereja. Diantaranya dari, Gereja Gideon, Gereja GBI Syalom, Gereja GFA, Gereja PT BMB, dari teman-teman kuliah, Perhimpunan Alumni dan Pelajar, Keluarga Besar SMK 1 Kuala Kurun, dan Lohing Simon.

    Prosesi pemakaman mahasiswi semester tiga STTT Theologia itu, di pimpin oleh Pendeta Martianus, dari Gereja Kristen Betani Fresh Anointing, Kuala Kurun dan dibantu dari pengurus jemaat Betani Fresh Anointing.

    Ressi merupakan satu-satunya korban meninggal akibat tetimpa longsoran di Sekolah Tinggi Theologia ( STT) Sangkakala, di Salatiga, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 13 November 2017 lalu.

    Seperti diberitakan sebelumnya,  Ressi (22) atau dikenal dalam akun facebook @Resy’cc Lubis FieQuria, mahasiswi Sekolah Tinggi Teologia (STT) Sangkakala,   Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, meninggal tertimpa longsor, Senin (13/11/2017), malam.

    Kabar duka yang menimpa mahasiswi asal Kuala Kurun, Kalimantan Tengah yang perneh bersekolah di salah satu SMA di Kuala Kurun itu, diketahui dari akun facebook @Elice Beatrix Nalle yang di posting sekitar 5 jam sebelum berita ini tayang di beritasampit.co id, Selasa (14/11/2017).

    Sebagaimana dikutif dari akun facebooknya. @ Elice Beatrix Nalle menuliskan curhatan hati mengenang kebersamaan dengan almarum disaat dia melayanai umat Tuhan di Kuala Kurun. Saat itu almarum masih duduk dibangku SMA dan meminta dia agar dirinya (almarhum) bisa sekolah di Teologia.

    “Teringat kembali komitmenmu dulu sewaktu kk melayani di Kuala Kurun Kalteng *kak doakan setelah selesai SMA aku mau sekolah Teologia dan melayani Tuhan seperti kk* bangga kk waktu lihat kamu akhirnya bisa kuliah Teologia juga,” tulis prmilik akun facebook @ Elice Beatrix Nalle .

    “Hari ini Sedih, terpukul, mendengar kabar ditempat pembentukkanmu kau telah dipanggil Tuhan dek Resy’cc Lubis FieQuria. Tuhan kiranya menghibur keluarga besar di Kuala Kurun,” wanita berparas cantik itu.

    Dalam akun fecebooknya, @ Elice Beatrix Nalle juga memposting foto-foto almarhum   Resy’cc Lubis FieQuria saat masih hidup dan meninggal. Bersaan dengan itu, dia juga memposting foto screnshot media online yang memberitakan kepergian sahabat seimannya tersebut. (alf/beritasampit.co.id)