Lima Orangutan Dilepasliarkan ke Bukit Batikap

    PALANGKA RAYA – BOS Foundation bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah kembali melepasliarkan lima orangutan dari Pusat Reintroduksi Nyaru Menteng. Orangutan tersebut dibawa menuju titik pelepasliaran di hutan lindung Bukit Batikap, Kabupaten Murung Raya, Selasa (24/2).
    Salah satu dari lima orangutan telah di berangkatkan pada Rabu 4 Februari 2015 menuju ke Bukit Batikap melalui perjalanan darat dan sungai selama kurang lebih dua hari. Sedangkan empat lainnya diberangkatkan Selasa kemarin.
    “Dalam proses kali ini, kelima orangutan dan tim pelepasliaran akan menempuh perjalan darat selama dua hari. Selama dalam perjalanan orangutan akan berada dalam keadaan sadar dan diobservasi setiap dua jam. Selanjutnya akan berada di kandang aklimatisasi guna proses penyesuaian diri dengan lingkungan baru,” ungkap CEO Yayasan BOS Foundation, Jamartin Sihite, saat jumpa pers di Kantor BKSDA Kalteng.
    “Di awal tahun 2015 ini telah dilepasliarkan sebanyak lima orangutan ke hutan lindung Bukit Batikap dan berencana untuk melepasliarkan 40 orangutan lagi sampai akhir tahun ini,” tambahnya.
    Kepala BKSDA Kalteng Nandang Prihadi mengatakan, lima orangutan tersebut berasal dari Kalteng dan Jawa Timur.  Rinciannya, tiga merupakan rehabilitasi dan dua semi-liar.
    “Sesuai dengan kesepakatan kerja antara Yayasan BOS, BKSDA Kalteng dan pemerintah kabupaten terkait, kami akan terus mengupayakan agar sebanyak mungkin orangutan rehabilitant yang siap dilepasliarkan,” katanya.
    Hal ini dikarenakan orangutan merupakan flag species Kalimantan Tengah yang menjadi salah satu ikon penting bagi Provinsi Kalteng. “Umur orangutan yang dilepasliarkan bervariasi antara 6-20 tahun. Kita harap nantinya mereka bisa beradaptasi dengan lingkungan baru,” jelasnya. (nat/250215/beritasampit.com)