SAMPIT – Nasib gaji ratusan guru kontrak di Kabupaten Kotawaringin Timur, akhirnya terjawab. Setelah selama tiga bulan belum menerima sepeserpun gaji, akhirnya bisa terakomodir dengan baik oleh Dinas Pendidikan setempat.
Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Suparmadi, mengatakan, pembayaran gaji ratusan guru kontrak akan dilakukan pada awal bulan April 2015. Dia meminta para guru kontrak bersabar karena saat ini pencairan dananya sedang diproses.
“Berkas permohonannya sudah masuk ke Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD). Insya Allah akan cair awal bulan April ini,” ujarnya, Senin (23/3).
Dijelaskan, keterlambatan pencairan gaji guru kontrak ini diakui karena masih ada sebagian dari mereka belum menyerahkan kelengkapan berkas perpanjangan kontrak, yang telah ditandatangani beberapa waktu yang lalu.
Saat ini proses tersebut sudah selesai dilakukan oleh mereka dan hanya tinggal menunggu proses pencairan di DPKAD. Dia berharap masalah ini bisa dimaklumi para guru kontrak di daerah ini.
Sekedar mengingatkan, pernyataan Suparmadi keluar setelah ada perwakilan guru kontrak yang mengancam akan mogok mengajar. Hal itu mereka lakukan karena sudah tiga bulan sejak Januari 2015 hingga saat ini belum dibayar oleh pemerintah daerah.
Ratusan guru kontrak Kotim beranggapan, bahwa pemerintah hanya menuntut kepada para pahlawan tanpa tanda jasa itu untuk bekerja maksimal untuk meningkatkan kualitas pendidikan, namun hak mereka tidak dipenuhi pemerintah hingga tiga bulan.
Mereka berharap pemerintah tidak semata menginginkan keras dari para pendidik saja, tetapi kesejahteraan guru juga mesti diperhatikan agar mereka lebih termotivasi mengajar.
Kotim sebagai barometer pendidikan Kalteng harus benar-benar menjadi contoh, sehingga Kotim mampu meraih pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing. (raf/230315/beritasampit.com)
