BPBD Latih Masyarakat Tanggap Bencana

    SAMPIT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur menggelar pelatihan pengelolaan logistik dan peralatan penanggulangan bencana. Tujuannya agar masyarakat juga cepat tanggap untuk membantu ketika terjadi bencana.

    Sebanyak 50 peserta mengikuti pelatihan yang dilaksanakan pada Rabu (13/5/2015) tersebut. Mereka berasal dari staf Kecamatan Kota Besi, Mentaya Hilir Utara, Karang Taruna Kotim, Dinsosnakertrans, PMI, KNOI dan staf BPBD Kotim.

    “Pelatihan ini bertujuan untuk melatih masyarakat di wilayah kota dan wilayah rawan bencana agar memiliki pengetahuan, sikap  dan keterampilan yang baik sehinga mampu bekerja menangani bencana setiap saat di seluruh wilayah Kabupaten Kotawaringin Tumur,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kotim, Rukmana Priyatna.

    Wilayah Kotim yang sangat luas 16,496 km² terdiri sungai besar yang memiliki lima buah cabang serta daratan bersambut sehinga rentan terjadi bencana banjir, kebakaran, longsor, abrasi, angin puting beliung. Masyarakat dan maupun staf pemerintah di kecamatan yang daerahnya rentan terjadi bencana harus siap untuk mengantisipasi hal tersebut.
    Bencana kebakaran yang terus terjadi akibat pembukaan lahan atau rentannya terjadi kebakaran pemukiman yang memakan korban jiwa dan mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit harus menjadi perhatian serius. Kewaspadaan sangat dibutuhkan untuk pencegahan dan penanggulangan bencana.
    Pelaksanaan program pelatihan logistik dan peralatan penanggulangan bencana diharapkan membuat masyarakat bisa dengan cepat tanggap untuk mencegah dan juga mengantisipasi terjadinya bencana alam, nonalam dan sosial yang rentan terjadi di wilayah Kotim. (dan/130515/beritasampit.com)