Polisi Obok-obok Belakang Golden, Belasan Pengedar Ditangkap

    Petugas sedang menggiring para pelaku pengedar narkoba, Kamis (14/4).

    SAMPIT-Satuan Reserse Narkoba bersama lintas sektor dariSatuan Intel, Reskrim, Sabhara dan Lantas Polres Kotim, berhasil membongkar sarang narkoba di Kota Sampit, tepatnya di belakang eks Golden Theatre Jalan DI Penjaitan, Kamis (14/4) siang.

    Dalam penggerebekan itu, polisi berhasil meringkus 12 orang pengedar yang semuanya terkait keluarga, dengan satu jaringan. Kemudian barang bukti berupa narkotika jenis sabu-sabu.

    Uniknya lagi, selain satu keluarga dalam satu kampung yang sama, para pengedar ini juga cukup terorganisir, bahkan kesiapan mereka mengantisipasi memantau situasi juga lengkap. Yakni menggunakan CCTV, di sejumlah sudut strategis. Ketika ada pergerakan mencurigakan, jaringan penjahat narkoba ini bisa lebih dulu tahu.

    Kasat Reskoba AKP. Wahyu Edy Priyanto, mengungkapkan, para pelaku terbilang licin, sehingga untuk membongkar sarang narkoba tersebut, petugas cukup ekstra keras melakukan penyelidikan, hingga berhasil membekuk para tersangka.
    “Kami telah melakukan penyelidikan di kampung narkoba tersebut, dengan menggunakan kekuatan penuh dari reskrim, Intel, sabhara, Lantas, Propam dan resnarkoba, sekitar 100 personil, hasilnya juga cukup memuaskan, dan kami berhasil meringkus para gembong narkoba ini,”ungkap Wahyu.

    Dalam menjalankan aksinya, para pelaku terbilang rapi, karena setiap orang memiliki giliran masing-masing. Sehingga cara pembagian keuntungan para pengedar mendapatkan keuntungan yang merata.

    “Dari 9 titik rumah ini mereka melakukan koordinasi, bahkan untuk mengedarkan mereka juga ada hari dan waktu mereka menjual secara bergantian. Saat digeledah diemukan ada CCTV,laptop, ini membuktikan mereka memang siap dengan memasang guna memantau keadaan,” terangnya.

    Dalam operasi tersebut, polisi berhasil mengamankan 10 paket, diantaranya 3 paket besar sabu-sabu, dan 6 paket keciL, kemudian uang tunai, 2 unit TV dan beberapa alat penghisap sabu.

    Polisi terus melakukan pengembangan, terkait asal-usul barang yang didapat para pelaku, dan kemudian kuat dugaan masih ada, kampung-kampung narkoba yang masih menjadi target polisi di wilayah Kotim ini.

    “Selama bulan april ini sudah 20 orang yang kita tangkap terkait narkoba,19 orang sudah proses penyidikan, dan ini bertambah kembali bertambah. Kita akan terus kembangkan kasus ini untuk membongkar sindikat narkoba lainnya yang masih berkeliaran di daerah ini,” tandas Wahyu (bro/beritasampit.com)