AWAS …. Pelabuhan Rentan Jalan Masuk Narkoba

    Dewin Marang

    SAMPIT-Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur, Dewin Marang, meminta pada institusi terkait untuk memperketat pengawasan di Pelabuhan. Hal ini dilakukan untuk menekan masuknya aksi penyeludupan, khususnya Narkoba ke Bumi Habaring Hurung ini.
    Dewin juga meminta, pengawasan bukan hanya diperketat pada pelabuhan resmi milik pemerintah, melainkan juga pada pelabuhan swasta serta pelabuhan bongkar muat milik masyarakat yang berada di Kota Sampit.
    “Sebenarnya kalau memang bisa harus maksimal pengawasannya, disini ada instansi maupun institusi yang bertanggung terhadap pengawasan pelabuhan, harusnya hal ini yang ditingkatkan dimaksimalkan, karena mereka tidak menutup kemungkinan masuk lewat pelabuhan resmi maupun pelabuhan khusus yang menjamur sekarang, itu harusnya memang diawasi,” ungkapnya.
    Dewin mengkui, Kotim salah satu kabupaten yang rawan terhadap peredaran narkoba, apalagi sudah banyak bukti penangkapan yang dilakukan institusi hukum, dengan melibatkan berbagai kalangan hingga pegawai pemerintah.
    “Kita mengakui Kotim termasuk daerah yang rawan, kalau kita bilang sudah dianggap darurat narkoba. Saya kira bisa dianggap begitu, karena saya lihat dari masyarakat menengah keatas, kecil, pelajar hingga kalangan PNS dan Pejabat yang terjerat narkoba, hal ini menandakan bahwa peredaran narkoba sudah cukup luas di Kotim,”katanya.
    Guna menekan peredaran narkoba yang sudah sangat memperihatinkan di daerah ini, Ia berharap peningkatan pengawasan di sektor transportasi lebih diperketat, baik itu melalui pelabuhan, udara maupun darat.
    “Saya berharap pihak-pihak berkompeten lebih meningkatkan pengawasannya, baik pelabuhan resmi maupun tidak, karena tidak menutup kemungkinan peredaran narkoba masuk melalui jalur itu. Kita menekankan kalau memang itu terjadi dan ada ditemukan, jangan ditoleransi dan harus ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,”tegasnya
    Dewin juga menambahkan, selain meningkatkan pengawasan pada jalur-jalur transportasi, dirinya juga menyoroti tempat rehabilitasi yang belum dimiliki Kotim. Hal ini baginya cukup penting guna menekan para pecandu Narkoba, sehingga dengan keberadaan tempat rehabilitasi, setidaknya bisa menjadi wadah pembinaan untuk mengurangi tingkat pengguna narkoba di Kotim. (bro/beritasampit.com)