Suasana test tenaga kontrak hari pertama di Aula Kantor Satpol PP Kotim, Kamis (28/4).
SAMPIT-Sesuai jadwal yang ditentukan, Kamis (28/4) proses test calon tenaga kontrak mulai dilaksanakan. Mengingat jumlah calon peserta yang lulus tes berkas mencapai 1.787 orang, sehingga pihak pelaksana dalam hal ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kotim, terpaksa membagi test secara bertahap yang diperkirakan akan selesai selama 8 hari.
“Agar lebih mudah, pelaksanaan test tidak sekaligus, melainkan dilaksanakansecara bergantian. Dalam satu ruangan sebanyak 46 orang, dengan dibagi persesi sebanyak 5 kali sesi, atau dilaksanakan sebanyak 230 orang test dalam satu hari,”ungkap Pelaksana Tugas (PLT) Kepala BKD Kotim.
Untuk sistem test sendiri menggunakan komputerisasi dan transparan, karena hasilnya bisa selain bisa dipantau melalui layar monitor, namun juga akan di print kemudian ditempelkan di papan pengumuman. Sedangkan dari hasil itu akan diambil sebanyak 2 orang yang mendapatkan nilai tertinggi.
“Sistem pelaksanaan pakai rengking atau peringkat, nilai tertinggi di formasi dan dinyatakan lulus diambil 1dan 2. Untuk Kotim kita membutuhkan sebanyak 223 formasi, ada sekitar lulus mengikuti kompetensi bidang di masing-masing SKPD sebanyak 446, dan nanti kita ambil 1 dan 2,”paparnya.
Sebagai bentuk transparansi, selain system pengawasan yang ketat, pihak BKD Kotim juga memberikan informasi terbuka pada masyarakat, khususnya pada para peserta yang mengikuti test, siapapun yang nantinya berhasil lulus, itu semua murni melalui proses test sesuai dengan aturan.
“Untuk pengawas, kita langsung diawasi dari BKN dari pusat dan tiga oran dari regional pengasanya, Kita inginkan proses perekrutan calon tenaga kontrak ini berjalan lancar dan transparan, semua masyarkaat silahkan mengawasi, dan kita trasnparan tidak seperti dituduhkan orang,” tandas Alang. (bro/beritasampit.com)
