Nenek Tewas Karena Diinjak Perampok

    PANGKALAN BUN – Mani (60)  perempuan paruh baya yang ditemukan tergeletak tak bernyawa di dalam kamar tidurnya, berdasarkan hasil visum tewasnya Mani karena di injak,oleh seorang perampok. Itu terbukti patahnya dua tulang rusuk bagian kanan dan patah juga tulang pipi sebelah kanan.

    Kapolres Kabupaten Kobar AKBP Heska Wahyu Widodo didampingi Kapolsek Arut Selatan AKP M. Amirudin, Selasa.(3/5) meninjau ke TKP terbunuhnya Mani di Jalan Pemuda Gang Hidayah RT 18 yang terjadi pada Senin (2/5).

    Menurut  Kapolres untuk saat ini pihaknya tengah melakukan pengem bangan dalam penyelidikan namun untuk sementara diduga pelakunya ada orang yang berada di sekitar rumah korban,dan dikenal oleh korban. “Pelaku diduga datang bertamu dan terjadi percakapan antara pelaku dan korban, karena tidak ada pengrusakan terhadap pintu rumah korban,” ungkap Kapolres.

    Penyebab kematian korban menurut Kapolres diduga korban diinjak dan ditekan bukan dengan benda tumpul, karena tidak ada luka diluar, tapi luka dalam karena injakan yang keras. “Apalagi korban usianya sudah cukup tua, sehingga tekanan keras seperti diinjak bisa menyebabkan kehilangan nyawa, karena saya lihat tidak ada luka lebam tapi luka dalam baik bagian pipi maupun.tulang rusuk korban patah,” jelas Kapolres.

    Sedangkan untuk sementara barang korban yang hilang berupa berhiasan seberat 80 gram jenis emas 99 karat dan uang. “Jumlah uangnya yang belum kita ketahui berapa jumlahnya, karena uang tersebut disimpan di kantong celana pendek korban, saat ini barang bukti yang sudah diamankan berupa tas dan surat surat perhiasan,”imbuh Kapolres.

    Sementara itu Sumar suami Korban mengisahkan kepada beritasampit.com  bahwa dirinya menemukan Istrinya sudah tergelatak telentang di dalam kamar tidurnya. “‘Pas saya pulang dari kebun sekitar pukul 17.00 WIB saya melihat pintu depan terbuka, saya panggil istri saya tidak ada jawaban, dan saya cari ke dapur juga tidak ada, begitu saya masuk kamar, saya lihat istri saya di lantai, saya kira tidur begitu saya bangunkan ternyata tidak bergerak juga, sayapun manggil Ian tetangga sebelah rumah, untuk meyakinkan kondisi istri saya yang sudah tidak bernyawa,” ceritaSumar (75).(man/beritasampit.com)