Puskesmas Bulik Wakili Kalteng Lomba KB MKJP Tingkat Nasional

    NANGA BULIK-Puskesmas Bulik, Kabupaten Lamandau berhasil meraih juara pertama lomba pelayanan Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (KB MKJP) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2016, sekaligus mewakili Provinsi Kalteng untuk mengikuti lomba tersebut tingkat nasional.

    Dari hasil seleksi awal tingkat nasional tersebut, Provinsi Kalteng yang diwakili Puskesmas Bulik masuk sebagai nominasi lomba tingkat nasional regional III bersamaProvinsi Bengkulu dan juga Provinsi Kalimantan Timur.Sebagai bahan untuk penetapan juara tingkat nasional, maka panitia lomba tingkat nasional menugaskan tim untuk melakukan verifikasi secara langsung ke Puskesmas Bulik, Rabu (22/6).

    Dalam verifikasi tersebut, turut mendampingi kepala BP3AKB Kabupaten Lamandau, Camat Bulik, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas Bulik dan perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng.

    Kepada tim yang akan melakukan verifikasi, dipersilakan untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. “Kalau terdapat hal-hal yang perlu ditingkatkan,  diharapkan agar diberikan masukan kepada para petugas kami. Sehingga atas saran masukan tersebut, dapat dilakukan pembenahan untuk peningkatan pelayanan KB MKJP ke depan, sekaligus nantinya dapat menjadi acuan agi puskesmas lainnya,” ungkap Tahan, Asisten Setda Lamandau.

    Terpisah, Ketua Tim Verifikasi, Slamet, mengungkapkan,untuk pemenang lomba baik urutan I,  II, dan III dari masing-masing regional akan mendapatkan dana pembinaan untuk peningkatan KB MKJP. Selain itu, untuk pemenang I, II dan III dari 3 regional akan diundang untuk menghadiri dan menerima penghargaan (tentative) pada acara Keluarga Nasional XXIII yang diselenggarakan pada akhir bulan Juli 2016 di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.

    “Kami berharap agar puskesmas dapat terus memberikan informasi, konseling serta memberikan pelayanan KB terutama MKJP kepada masyarakat. Selain itu, kami juga berharap kepada pemerintah daerah untuk memberikan dukungan baik moril maupun material terhadap peningkatan program KB yang ada di wilayahnya termasuk dalam melakukan  pembinaan kepada puskesmas untuk meningkatkan pelayanan KB,” ungkap Slamet.(cipt/beritasampit.com)