Hewan Dilindungi Terancam Punah, Pemerintah Jangan Tinggal Diam

    SAMPIT-Anggota DPRD Kotim, Hero Harapanno mengaku prihatin ketika mengetahui adanya temuan belasan bangkaitrenggiling yang merupakan salah satu hewan dilindungi dinegara ini. Apalagi dari hasil dugaan instansi bersangkutan bahwa diduga satwa langka tersebut merupakan hasil dari upaya penyeludupan, tentunya masalah itu harus menjadi perhatian bersama, bagaimana menyikapi dan menjaga agar hewan–hewan dilindungi di daerah ini bisa terjaga habitatnya.

    “Peran semua pihak penting menjaga hewan yang dilindungi negara ini, apalagi daerah kita ini memiliki banyak satwa dilindungi, namun tanpa adanya dukungan dari masyarakat yang membantu memberikan pengawasan, upaya perlindungan yang dilakukan pemerintah tidak akan berjalan dengan maksimal,” ungkap Hero, Kamis (23/6).

    Selain itu yang menjadi sorotan politisi muda dari Partai Demokrat tersebut, seperti keberadaan orangutan yang juga kian terancam punaha akibat perubahan kawasan hutan yang cukup memprihatinkan.

    “Dengan alasan perluasan areal perkebunan kelapa sawit, penebangan kayu di kawasan hutan hampir tidak terbendung. Akibatnya, satwa dilindungi kehilangan habitatnya. Hal yang hingga saat ini menjadi perhatian dunia adalah semakin berkurangnya populasi orangutan, satwa khas Kalimantan,” kata Hero Harapanno.

    Jika tidak ada pengaturan yang baik dan perubahan hutan terus dilakukan maka bukan tidak mungkin sepuluh atau dua puluh tahun kedepan orangutan akan punah, masalah sebenarnya adalah rusaknya habitat merupakan ancaman bagi kelangsungan hidup orangutan.

    “Jika memang sampai terjadi kepunahan, sangat jelas menggambarkan betapa rakusnya manusia hanya untuk mencari materi, tanpa menyadari dan memperhitungkan, akibat rusaknya ekosistem hutan bagi kelangsungan anak cucu dimasa depan,” papar Hero.

    Untuk mencegah hal itu, yang terpenting bagi pemerintahprovinsi dan seluruh kabupaten/kota adalah bersama-sama membangun komitmen, terutama menekankan kepada seluruh perusahaan perkebunan kelapa sawit agar tetap menjaga keberlangsungan orangutan maupun hewan-hewan dilindungi lainnya di Kalimantan Tengah, khususnya juga yang ada di Bumi Baharing Hurung ini.

    “Pemerintah harus komitmen, mulai dari sebelum memberikan izin dan bisa melakukan cek lapangan secara berkala dengan melibatkan dinas terkait, sebab aturan tanpa pengawasan tidak akan efektif, dengan kerjasama yang baik serta memberikan penekanan aturan yang jelas, kelangsungan hidup hewan dilindungi bisa terjaga dan kelestarian hutan yang kian berkurang bisa di cegah tidak lagi berkurang,” tandasnya. (bro/beritasampit.com)