AWAS… Calo Listrik Di kobar.. Begini Ceritannya

    PANGKALAN BUN–Semakin bertambahnya para calon konsumen PLN, kini disinyalir banyak Calo Listrik gentayakan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), mereka menawarkan jasa untuk pemasangan baru aliran listrik PLN. Bahkan si calo tersebut ada yang mengaku karyawan PLN.

    Menurut Bahtiar warga Pangkalan Bun, kepada beritasampit.com, Kamis (20/10), dengan munculnya sejumlah Calo Listrik, telah melaporkan ke pihak PLN Rayon Pangkalan Bun, agar calo listrik tersebut segera ditindak tegas.

    Manajer PLN Rayon Pangkalan Bun Purwanto, saat dikonfirmasi beritasampit.com  mengatakan,pihaknya membenarkan telah menerima pengaduan tentang munculnya calo listrik.

    “Saya mengimbau kepada masyarakat calon konsumen, kalau mau masang aliran listrik baru, datang langsung ke Kantor PLN Rayon Pangkalan Bun, jangan melalui perantara. Karena vendor atau instalator (rekanan), tidak boleh menawarkan jasa pemasangan listrik kepada masyarakat, apalagi menargetkan jumlah biaya yang harus dibayarkan”,tegas Purwanto.

    Diakui Purwanto,kalau ada vendor atau isntalator/rekanan yang menawarkan jasa pemasangan listrik baru, itu namanya calo.

    “Perlu diwaspadai karena di lingkungan masyarakat banyak calo seperti itu yang menawarkan jasa pemasangan listrik dan menjamin akan terpasang. Padahal, sesuai prosedur, masyarakat yang ingin memasang aliran listrik PLN atau pelanggan baru harus langsung melalui kantor PLN,atau  melalui pendaftaran online.

    “Pegawai PLN juga calo, vendor juga calo kalau dia mengurus dari awal sampai selesai. Seperti vendor, itu kan tugasnya hanya instalasi doang dan mengeluarkan jaminan instalasi. Itu saja, bukan meminta fotokopi pelanggan baru sampai dia yang ngurus, saya tegaskan itu calo”,imbuh Purwanto.

    Ditegaskan Purwanto, calo yang berkeliaran menawarkan jasa pemasangan listrik itu bukan pegawai PLN, tapi merupakan tenaga kontrak atau pihak ke tiga. “Pegawai PLN di Pangkalan Bun itu ada tiga belas orang saja, selebihnya tenaga kontrak atau pihak ke tiga. Dan setiap vendor atau pihak ke tiga, jika ada pelanggan ingin memasang listrik baru, datang ke gerai atau ke kantor PLN untuk melakukan pendaftaran.

    Untuk menindak calo listrik,yang bergentayangan, lanjut Purwanto mudah saja, yaitu mohon bantuannya dari masyarakat. ”Pemasangan listrik baru kan tidak bisa sehari selesai,  jadi kalau ada konsumen baru saat memasang listrik tanya identitasnya apa benar orang PLN atau bukan, kalau mencurigakan segera laporkan ke Kntor PLN”,ujarnya.

    Menanggapi munculnya penawaran jasa mengurus pemasangan listrik melalui media sosial di facebook.Jawab Purwanto,itu sudah tidak heran lagi.Tapi pihaknya yakin,bahwa masyarakat kini sudah lebih cerdas menanggapi berbagai fonomena di media social facebook.(Man/beritasampit.com)