PANGKALAN BUN–Desa Pasir Panjang Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), salah satu pemerintahan Desa yang kini sedang naik daun.
Kenapa,? karena banyak prestasi yang diraihnya, sehingga Badan Perlindungan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Kobar menunjuk Desa Pasir Panjang sebagai Desa Percontohan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).
“Kami atas nama masyarakat merasa bangga,Desa Pasir Panjang telah ditunjuk sebagai Desa Percontohan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM),”kata Tamel Otol Kades Pasir Panjangsaat dikonfirmasi beritasampit.com Kamis (24/11).
Menurut Tamel, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini Kabupaten Kobar mendapat predikat sebagai Kabupaten Layak Anak. Karena upaya untuk meraih predikat tersebut berbagai kegiatan telah banyak dilakukan BPPKB Kabupaten Kobar.
“Diantaranya, kegiatan sekarang ini menggelar Kampanye Kreatif “Berlian” (bersama lindungi anak) yang pertama di Kalteng digelar di Gedung Serba Guna Surya Laman Desa Pasir Panjang.”ungkap Tamel.
Terepisah Dra Zainah Kepala BPPKB Kabupaten Kobar membenarkan pihaknya telah berupaya menggelar berbagai kegiatan, untuk mendapatkan predikat sebagai Kabupaten Layak Anak, diantaranya yang baru digelar, kampanye kreatif ‘Berlian’ Bersama Lindungi Anak, yang merupakan kegiatan perdana di Kaliamantan Tengah dengan menunjuk Desa Pasir Panjang dan Pangkalan Satu sebagai Desa Percontohan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Tingkat Nasional
“Kegiatan ini serentak digelar di Indonesia yang diprakarsai oleh Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di Bali hari ini Rabu, sedangkan untuk Kobar, kampanye kreatif dipusatkan di Gedung Serbaguna Surya Laman, Desa Pasir Panjang Rabu (23/11).
“Hari Rabu 23 Nopember 2016, merupakan kegiatan besar yang serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia. Yang dibuka oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, dr Yohana Susana Yambise di Bal dan serentak bagi desa yang telah ditetapkan menjadi percontohan PATBM, melakukan kampanye kreatif oleh karena itu, Kobar dengan dua desa yang ditunjuk sebagai desa percontohan untuk melaksanakan PATBM mudah-mudahan berhasil meraih predikat Kabupaten Layak Anak,”ujar Zainah.
Dijelaskannya,bahwa semua pendanaan ditunjang dari Kementerian PPA, dan hari ini merupakan kegiatan dimulai pelaksanaan perlindungan terhadap anak khususnya di Desa Pasir Panjang, dan Desa Pangkalan Satu, karena dua desa, hari ini Kamis 24 s/d 27 November 2016 akan didatangi tim Independen dari Kementerian PPA, melakukan monitoring terhadap pelaksanaan PATBM di Kobar
“Harapan saya atas ditunjuknya Desa Pasir Panjang dan Desa Pangkalan Satu sebagai desa layak anak, bisa menjadi percontohan bagi desa lain, di Kabupaten Kobar, dalam rangka menyongsong sebagai kabupaten layak anak”,beber Zainah.(man/beritasampit.com)
