Hebat!! Prof.DR. BiruteMary Galdikas Raih Penghargaan Lifetime Achievement 2016

    PANGKALAN BUN – Prof.DR.Birute Mary Galdikas mendapatkan Penghargaan Lifetime Achievement sebagai seorang pejuang penjaga kelestarian orangutan di Kalimantan.

    Seperti dilansir dari salah satu media televisi nasional, Birute Mary Galdikas adalah pendiri Orang utan Foundation Internasional. Di usianya yang sudah 70 tahun, dia menghabiskan 45 tahun untuk menyelamatkan lebih dari 1.000 orang utan di Pulau Borneo.

    Keprihatinannya yang mendorong berupaya menjaga populasi orang utan, terutama pada orang utan tanpa induk pun dilatih di yayasan tersebut hingga siap dilepas ke hutan belantara.

    Dia juga membangun rumah sakit orang utan lengkap dengan kamar operasi dan laboratorium. Birute juga menginisiasi penanaman 2,5 juta pohon di hutan Kalimantan.

    Perempuan kelahiran Jerman yang kini telah menjadi warga negara Indonesia itu mengatakan, dukungan sang suami yang merupakan orang asli Kalimantan, memiliki andil besar dalam upayanya melestarikan orang utan.

    Dia pun menjelaskan bahwa orang utan memiliki kesamaan genetik dengan manusia hampir 100 persen. Oleh karena kemiripan itu,manusia harus makin menyadari bahwa perlindungan terhadap orang utan menjadi penting.

    “Orang utan seperti saudara sepupu kita. Mereka punya zat generik 97 persen sama seperti manusia,” tutur Birute Mary Galdikas.

    Ia pun berpesan untuk seluruh masyarakat Indonesia, agar saling membantu dalam upaya pelestarian hewan primata itu.

    “Mari kita semua ikut melestarikan hutan Kalimantan dan Sumatera. Adalah tragedi besar kalau orang utan akan musnah.Thankyou,” pungkasnya.

    Sementara Sri Purwanti, Ketua DPD Partai NasDem yang juga Anggota DPRD Kabupaten Kobar mengatakan, selama ini Prof.DR.Birute Mary Galdikas belum pernah mendapat Piagam Penghargaan dari Gubernur Provinsi Kalteng.

    “Jasa-jasa beliau telah banyak meharumkan nama baik Provinsi Kalimantan Tengah ke manca negara. Bahkan Provinsi Kalteng melalui Kabupaten Kotawaringin Barat, merupakan salah satu pintu gerbang wisata di dunia, karena Taman Nasional Tanjung Puting, berkat jasa-jasa beliau melestarikan orang utan, telah menjadi magnet wisata dunia. Bahkan diusia 70 tahun beliau masih aktif ke Tanjung Puitng,” kata Sri Purwanti,Jumat (2/12).

    Sebelumnya Segudang Piagam Penghargaan banyak diraih Prof.DR.Birute Mary Galdikas, seperti Indonesia’s Hero for the Earth Award (Kalpataru), Tyler Prize for Environmental Achievement, Institute of Human Origins Science Award Officer, Order of Canada, PETA Humanitarian Award, United Nations Global 500 Award, SierraClub Chico Mendes Award,Eddie Bauer Hero for the Earth,Queen Elizabeth II Commemorative Medal (Canada),Chevron Conservation Award,Pride of LithuaniaAward,Gold Medal for Conservation, Chester Zoological Society (UK) Explorer andLeadership Award, Royal Geographic Society of Spain Queen Elizabeth II JubileeMedal (Canada), Satya Lencana Pembangunan Medal (Indonesia).(man/beritasampit.com).