Ditemukan Kritis, Warjito Dikubur Tanpa Keluarga

    SAMPIT-Malang nian nasib Warjito (38). Jasadnya terpaksa dimakamkan pihak RSUD Dr Murjani Sampit tanpa ada pihak keluarga yang hadir mengatarkannya ke liang lahat.

    Proses pemakaman Warjito ini dilaksanakan, Selasa (10/1) pukul 15.00 Wib di komplek Muslimin Jalan H Imbran Sampit. Pada pemakaman ini hanya dihadiri para petugas dan beberapa orang warga.

    Untuk diketahui Warjito, sebelumnya sempat dirawat di RSUD Dr Murjani selama 2 hari. Dia ditemukan dalam kondisi kritis di areal perkebunan PT Task dan diantar petugas kesehatan perusahaan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut, Rabu (28/12/2016) dan meninggal Jumat (30/12/2016) pukul 19.00 Wib .

    Berdasarkan penuturan Kastro, salah satu petugas kamar mayat di RSUD, pada saat masuk RSUD kondisi Warjito memang kritis dan pihak rumah sakit hanya sempat mengetahui identitas dan umurnya.

    “Waktu masuk, hanya namanya saja yang mampu disampaikanya. Sementara identitas lain seperti kartu tanda penduduk juga tidak ada,”katanya.

    Karena identitasnya minim itu, pihak rumah sakit mengalami kesulitan untuk mencari pihak keluarga dan asal usulnya. Kendati demikian pihak rumah sakit tetap memberikan pelayanan medis.

    Sementara itu, berdasarkan keterangan medis yang didapat, Warjito menderita penyakit gagal ginjal.

    Karena tidak ada pihak keluarga, pemakaman terhadap Warjito tidak bisa langsung dilakukan, pihak rumah sakit berdasarkan prosedurnya menempatkan jasad Warjito di kamar mayat sambil menyebarkan informasi, untuk mengetahui ada warga yang kehilangan anggota keluarga.

    Selama 10 hari kemudian dan tidak ada pihak keluarga yang melaporkan, akhirnya dilakukan pemakaman sesuai dengan keyakinan yang bersangkutan.(im/beritasampit.co.id)