SAMPIT- Masalah Infrastruktur penghubung antar Kelurahan dan Desa, Sektor Perikanan serta Pariwisata, masih prioritas pembangunan masyarakat di dua Kecamatan yang berada di daerah pemilihan 3 yakni Baamang dan Seranau.
Hal tersebut diungkapkan, Camat Baamang HM Yusransyah yang mengharapkan penjaringan aspirasi dari masyarakat, RT, RW , Kelurahan maupun Desa pada Musyawarah Rencana dan Pembangunan (musrembang) tingkat Kecamatan Baamang, senin (30/1/2017)
“Pada pembahasan pembuatan RKPD dibahas dengan pembagian 3 kelompok yaitu infrastrur, ekonomi dan Kesra. Setiap kelurahan menyampaikan usulannya paling sedikit 5 usulan yang sudah di sampaikan kepada pemangku kepentingan, yang skala prioritas seperti infrastruktur contohnya jalan penghubung antara Desa Tinduk dan Tanah Mas yang belum tembus, di bidang perikanan seperti pengadaan bibit ikan,” ungkap Yusransyah.
“Kami juga mengharapkan di bidang pariwisata adanya penambahan jembatan hutan wisata Sagonta Kota di Kelurahan Baamang Hulu, yang masih perlu dikembangkan,” lanjutnya.
Dengan dihadiri Anggota DPRD Kotim perwakilan daerah pemilihan (Dapil) 3, tentunya diinginkan seluruh aspirasi yang disampaikan masyarkat bisa benar-benar tertampung, sehingga program pembangunan yang belum berjalan maksimal maupun tidak terealisasi bisa benar-benar terpenuhi.
“Kita bersyukur anggota DPRD Dapil 3 selalu hadir mulai dari Kelurahan sampai dengan Kecamatan, untuk mendengarkan gagasan pada di Kecamatan Baamang ini, artinya ada sinergi antara eksekutif dan legislatif, semoga saja pembangunan di Kecamatan Baamang ini lebih maju lagi dari sebelumnya,” Pungkas Yusransyah. (rzl/beritasampit.co.id)
