Waduh, Belum Lama Di Rigid Jalan Bapeang Banyak Berlubang

    SAMPIT – Jalan HM. Arsyad menuju Sampit ke Pelabuhan Bagendang, tepatnya di Desa Bapeang yang hampir dua tahun telah dibangun menggunakan struktur rigid atau cor beton, kini kondisinya sudah mulai mengalami kerusakan. Entah itu karena kualitas kontruksi bangunan yang kurang kokoh, atau memang karena kondisi teknis lainnya yang mmebuat akses jalan tersebut sudah mulai berlubang.

    Pantauan Berita Sampit, terdapat sekitar 65 lubang dan 3 diantaranya sangat parah, sehingga sangat membahayakan bagi pengendara pengguna jalan, karena bisa menimbulkan kecelakaan.

    Bahkan di salah satu titik, tepatnya dekat jembatan Sungai melunak ada jalan yang ambruk. Tentu kondisi tersebut cukup mengkhawatirkan masyarakat yang sehari- hari melintas di jalan itu.

    Irfan, salah seorang pengendara menyayangkan jalan yang belum lama dibangun, kini sudah terlihat mengalami kerusakan, meski kerusakannya tergolong kecil, namun jika dibiarkan akan bertambah parah.

    “Saya heran, seharusnya jalan dengan kontruksi cor beton bisa tahan, bahkan puluhan tahun, namun ini baru sekitar dua tahun lebih jalan sudah ada yang mulai berlubang,” tuturnya.

    Sementara Irwan, seorang warga Desa Bapeang juga meminta agar pemerintah jangan lamban melakukan perbaikan, sebab jika tidak di respon cepat, tidak menutup kemungkinan bisa ada korban jiwa dari pengendara yang melintas di jalan berlubang itu.

     “Tahun kemarin sudah ada yang ditambal, tetapi cuma di aspal biasa, akhirnya tidak awet dan hancur lagi,” katanya

    Saat ini kapasitas angkutan truk material dan CPO , sebagian besar melebihi kemampuan badan jalan, bahkan aktivitasnya sangat tinggi, maka sangat dikhawatirkan akan memperparah kerusakan. (gng/beritasampit.co.id)