SAMPIT – Banyaknya sorotan dan kritikan terhadap Taman Kota Sampit terus berdatangan, salah satunya mengenai lampu Peberangan Jalan Umum (PJU). Hal ini lansung mendapat respon dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kotawaringin Timur dengan terjun langsung ke lokasi di Taman Kota Sampit, Rabu 8 Februari 2017.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman melalui Kasi Pemantauan dan Evaluasi PSU Saat ditemui di taman Kota Sampit mengatakan “Kami sudah mulai bergerak untuk membenahi, untuk Anggaran kami hanya di kasih Rp185juta untuk setahun jadi ya pelan – pelan dengan anggaran terbatas,” Kata Rian Afriyandi, ST, Kasi Bidang prasarana, sarana dan fasilitas umum, Sampit (8/2/2017).
Ia juga menambahkan “Dalam hal lampu PJU banyak yang mati sebenarnya sudah kami data, dan kebetulan di area Taman Kota Sampit menjadi sorotan jadi untuk sementara, area ini yang kami utamakan,”ungkapnya.
Saat ditanya wartawan Berita Sampit mengapa baru sekarang di perbaiki Lampu PJU “saya kurang tau kalau masalah itu, karena saya baru saja dilantik, untuk sekarang saya fokus apa yang di amanahkan ke saya,”ujarnya.
Ditargetkan oleh dinas terkait untuk penerangan di area Taman Kota Sampit kira-kira 4 sampai 5 hari untuk bisa menyala semua.
“Mungkin 4 sampai 5 hari lampu taman untuk normal, dan ada bagian tertentu yang akan kami tambah untuk penerangan,”ungkapnya
(bnr/beritasampit.co.id)
