Asyik… Harga Sarang Burung Walet Naik

    SAMPIT – Dalam sepekan terakhir, petani walet di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tampak tersenyum lebar. Pasalanya, harga sarang burung walet mulai merangkak naik yang sebelumnya berkisar Rp 9,5 juta per kilogram, kini sudah mencapai harga Rp 10 juta per kilogram.

    Naiknya harga tersebut, lantaran permintaan sarang burung walet dari luar pulau cukup tinggi, hal ini yang mendorong para spekulan pembeli datang dari luar daerah dan berani membeli dengan harga yang tinggi. 

    Anang, salah satu pembeli sarang walet asal Kelurahan Basirih, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), mengatakan kini para eksportir sarang walet di wilayah Pulau Jawa sedang berlomba menyediakan stok barang lebih banyak, sehingga gejolak itu berpengaruh dengan harga sarang walet lokal turut mengalami kenaikan. 

    “Harga itu pun bervariasi, seperti kualitas sarang walet jenis balkon Rp 10 juta, sudut Rp 8 juta, dan patahan Rp 7 juta,” ungkap Anang, selasa (28/2/2017).

    Sementara itu, Mirin, pembeli sarang walet lainnya, ketika juga mengatakan, harga sarang walet saat ini perkembangannya tidak menentu, terkadang naik, dan tiba-tiba turun. “Kapan saja bisa terjadi,” ujarnya.

    Saat ini Mirin membeli sarang walet masih bertahan pada harga Rp 9,5 juta. “Kalau memang harga bos besar di jawa sana naik, pastinya kita di daerah turut menaikan sesuai harga dipasaran tergantung kualitas sarang,”pungkasnya. (mar/beritasampit.co.id)