PT. Astra Agro Lestari Bentuk Tim Kesehatan Bantu Korban Banjir Aruta 

    PANGKALAN BUN–Saat musibah banjir datang di beberapa desa di Kecamatan Aruta, selain telah banyak merugikan warga masyarakat, juga kerugian lainnnya di pasca banjir, bahaya penyakit akan mengancam warga masyarakat.

    Untuk mengantisifasi berbagai penyakit, terutama di pasca banjir, PT. Astra Agro Lestari Area Borneo 1. (PT.SNIP- PT.PBNA- PT.GSDI- PT.GSYM), akan membentuk Tim Kesehatan Terpadu, untuk turun keberbagai lokasi banjir di Kecamatan Aruta.

    ”Kita belum tahu kondisinya kedepan seperti apa dan kapan bencana ini berakhir, tapi kita akan usahakan beri bantuan semaksimal mungkin. Dan kami siap akan menurunkan tim kesehatan,ke beberapa lokasi banjir”, ujar Nazri Ikhwan CDAM. Astra Agro Lestari,Area Bornei 1 kepada beritasampit.co.id, didampingi H.Hidayatusyah’ban CDO PT SINP-PBNA. Minggu 5/3/2017.

    Menurut Nazri, tim kesehatan dari perusahaan akan turun kelokasi banjir berdasarkan data dari para Kepala Desa,Lurah dan RT. Seperti bantuan makanan, yang telah diberikan kepada masyarakat berdasarkan data permintaan dari kepala desa, lurah yang masuk keperusahaan.

    “Bantuan sekecil apapun akan berarti bagi warga yang terkena musibah banjir, maka kami dari perusahaan akan kerahkan segala sumberdaya yang ada, untuk memberikan bantuan semaksimal mungkin”, kata Nazri Ikhwan diampingi H.

    Terpisah, Lurah Pangkut, M. Nasir mengatakan, semua bantuan pangan yang mulai masuk kewilayahnya memang sangat dibutuhkan masyarakat. Karena akibat banjir itu kebutuhan pangan warga jelas sangat terganggu.

    Selain akses penghubung yang tersendat atau bahkan terisolir, sejumlah warga yang menggantungkan hidup dari berladang juga kesulitan untuk bekerja dan mendapat penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari.

    ”Air menggenang dimana-mana, bahan pangan sangat dibutuhkan warga. Tak hanya itu titik-titik padat pemukiman warga yang berada di sepanjang aliran sungai juga membuat jumlah rumah yang terendam air terus bertambah. Dan sampai kapan banjir ini akan berakhir kita juga belum tahu.”,
    beber M.Nasir. (man/beritasampit.co.id).