SAMPIT – Ubinan padi perdana paretas unggul lokal Siam Epang di Kelompok Tani ( Poktan), Berkah Desa Jaya Kelapa, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), Kabupaten Kotawaringin Timur, akan dilaksanakan. Kabarnya, rencana ubinan akan dihadiri oleh Dandim 1015 beserta rombongan dari Kodam Xll Tanjung Pura.
Ubinan perdana padi unggul paretas lokal siam epang di Desa Jaya Kelapa yang luasan lahan tanaman padi sawah sekitar 200 hektare oleh 4 kelompok tani setempat masaknya masih belum serentak.
Sedang lahan sawah untuk dilakukan ubinan perdana besok Kamis (6/4/2017) adalah milik poktan Berkah yang diketuai oleh Majedi dengan luasan lahan persawahan sebanyak 25 hektare. Mulai penanaman padi diwilayah itu dilaksanakan pada Desember 2016 lalu,
Ketua Gapoktan Bahagia, desa Jaya Kelapa, Arimunandar, ketika dikinfirmasi beritasampit.co.id, Rabu (5/4/2017) mengatakan, luasan tanam padi sawah untuk tanam Oktober – Maret (Okmar) 2016 – 2017 yang dilaksanakan oleh 4 Kelompok Tani (Poktan).
Pada kelompok tani ” Berkah ” padi lebih dulu penanamannya dan sudah siap dipanen karena bulir padinya sudah masak – masak dari kelompok petani lainnya. Menurut, Ari panggilan akrab dari Arimunandar menuturkan, awal tanam padi jenis lokal siam epang beberapa lahan sempat kebanjiran dan juga kekeringan.
Hal itu disebabkan karena dari perubahan cuaca sekarang yang tak bisa ditebak. Hingga sebagian pertumbuhan padi pun agak berkurang dari tahun lalu. “Petani sangat bersemangat bertanam padi meskipun banyak halangan serta rintanganya,” ujarnya usai mempersiapkan dilokasi lahan ubinan perdana tersebut.
Sementara, Kepala Balai Penyuluhan (BPP),Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Samuda, RA Basuki mengatakan, rencana besok, Kamis 6 April 2017 kelompok tani Berkah melaksanakan ubinan bersama Dandim 1015 beserta rombongan dari Kodam Xll Tanjung Pura menggunakan alat mesin perontok padi.
“Besok kita melakukan ubinan bersama Kodim 1015 beserta rombongan Kodam Xll Tanjung Pura di lahan sawah Kelompok tani berkah luasan lahan sebanyak 25 hektare,” kata RA Basuki dilahan persawahan jalan Ali Badrun Maslan, Rabu (6/4/2017).
Berapa jumlah luasan tanam padi di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS),Samuda ? Menurut RA Basuki, luasan lahan tanam yang ada 2 Kelurahan dan 8 Desa itu sebanyak 3.675 hektare. Untuk padi sawah 2.715 hektare. Sedang luasan padi ladang 960 hektare. “Tanam terbanyak paretas unggul siam epang, sedang unggul nasional ciherang dan inpara 10 sekitar 250 hektare,” ungkapnya.
Ditambahkannya, para petani kemauannya lebih memilih unggul lokal siam epang. Selain tahan dengan keasaman tanah sedikit menggunakan kapur juga tanaman padi itu tahan terhadap serangan hama. ” Pananaman padi tidak serentak karena faktor dari perubahan cuaca. Perkiraan puncak panennya sekitar Mei -Juni mendatang,” katanya.
(mar/beritasampit.co.id)
