​Merasa Tidak Salah, Pemilik Gudang Jaya Bangunan Klarifikasi…Benarkah Perkataanya ?

    SAMPIT – Permasalahan Gudang Jaya Bangunan yang berada di Jalan H. Anang Sentawi, Ketapang Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, masih berlanjut dan menuai konflik antara pemilik gudang dan masyarakat sekitar.

    Rustanto atau yang lebih dikenal Abe mengatakan saat diwawancarai beritasampit.co.id bahwa dia tidak pernah menggunakan gudang untuk bahan bangunan jenis semen atau pun gibsum (semen putih).

    “Untuk semen tidak ada, jika ada itu udah lama setelah saya ada teguran dari pihak perizinan dulu, ada 1 tahun yang lalu,” jelas Abe, Selasa (11/4/2017).

    Akan tetapi beda hal yang diungkapkan Thambrin salah seorang tokoh masyarakat yang menolak keras keberadaan gudang yang berada ditengah pemukiman padat penduduk tersebut.

    “Pagi tadi semen masih bnyak, baru saja itu di kosongkan. Dulu itu sampai muka gudang semen semua. Kalau dia bialang tidak ada semen, itu bohong,” ucapnya lantang.

    Disinyalir, keberadaan Gudang Jaya Bangunan tersebut memang cukup meresahkan warga, karena adanya aktivitas bongkar yang cukup mengganggu baik secara kesehatan dari debu semen yang dapat membahayakan. Menurut data yang dihimpun beritasampit bahwa keberadaan gudang tidak sesuai izin guna.

    Karena izin gudang tersebut terdata Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kotawaringin Timur yaitu, sebagai gudang kelontongan, setelah cek lokasi ternyata, keseluruhan isinya bahan bangunan semua, yaitu berupa semen, gibsum, triplek, esbes dan banyak lagi macamnya.

    (fzl/beritasampit.co.id)