PANGKALAN BUN – Ada bisikan yang bernada mengeluh, dari sejumlah orangtua murid, didengar beritasampit.co.id dihari kedua Selasa (11/4/2017) disela pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“Masih, prihatin peserta UNKB ternyata bergantian menggunakan kompuernya,padahal pelaksanaan UNKB jauh sebelumnya sudah dijadwal dan direncanakan,” keluh salah seorang orangutan murid kepada beritasampit.co.id. di SMA Negeri 1 Pangkalan Bun.
Terpisah, Aida Laelawati Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kobar,membenarkan para sisws peserta UNBK menggunakan komputernya bergantian,karena jumlah komputernya masih terbatas.
Ia mencontohkan, untuk SMA Negeri 1 Pangkalan Bun, sekolah menyediakan tiga ruang dengan 40 perangkat komputer. Para siswa menggunakannya secara bergantian.
“Sekarang UNBK, digelar maksimal tiga sesi. Sementara, UNKP hanya digelar dalam satu sesi setiap mata pelajaran yang diujikan. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan jumlah perangkat komputer yang dimiliki sekolah,” imbuh Aida.
Seraya menambahkan bahaa sebanyak 1.655 siswa SMA di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) ikut ujian nasional. Tahun ini ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan ujian nasional kertas pensil (UNKP) digelar serentak. Mulai Senin (10/4) hingga Kamis (13/4).
(man/beritasampit.co.id)
