SAMPIT – Perusaah besar di Kotawaringin Timur ( Kotim) Wilmar Group dianggap lecehkan lembaga legislatif DPRD Kotim
Karena beberapa hari yang lalu disaat Komisi I DPRD Kotim berniat melakukan kunjungan dalam rangka monitoring ke perusahaan tersebut, pihak perusahaan menolak kedatangan mereka dan terlihat ada yang mereka kurang melayani hingka terkesan melecehkan lembaga Dewan terhormat.
Ketua Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, Handoyo J. Wibowo geram dengan sikap perusahaan Wilmar Group yang tidak mau menerima lembaga dewan saat melakukan monitoring ke perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut
“Saat kami ke sana mereka menolak, ini sama saja melecehkan lembaga dewan, mereka beralasan surat kami tidak ditembuskan ke pemerintah daerah, kami ini lembaga buat apa ditembuskan, itu tidak ada kaitannya,” kata Handoyo, Sabtu (22/4/2017).
Menurut Handoyo monitoring yang mereka lakukan merupakan agenda dari lembaga legislatif tersebut, sehingga seluruh komisi di DPRD Kotim termasuk komisi I turun ke lapangan, namun perlakuan tidak menyenangkan mereka alami saat ke Wilmar.
Bahkan menurut Handoyo penolakan monitorig mereka ke Wilmar tersebut patut dipertanyakan, yang kesannya perusahaan seperti ketakutan saat adanya kunjungan kerja dari Komisi I tersebut.
“Kita ke perusahaan lain tidak ada masalah, hanya ke Wilmar saja perlakuan kurang mengenakan dari mereka, kami dari lembaga dewan dan melaksanakan tugas kami saja seperti itu perlakuan mereka bagaimana kalau yang datang cuma masyarakat biasa,” jelas Handoyo.
