​UPTD Alat Berat DPUPR Kobar Tahun 2017 Fokus Meningkatkan Perawatan, Apa Sebab ?

    PANGKALAN BUN – Setiap tahun dipastikan semua unit Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di Kabupaten Kotawaringin Barat, berlomba meningkatkan program pembangunan yang disesuaikan dengan anggarannya.

    Tapi bagi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Alat Berat, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Kobar, justru ditahun Anggaran 2017 ini, benar-benar menghemat anggaran.

    Seperti dikatakan Abdurahman Rumoga Kepala UPTD Alat Berat, kepada beritasampit.co.id, Senin (8/4/2017) bahwa tahun ini 2017 pihaknya memfokuskan perawatan semua alat berat.

    “UPTD kami jauh berbeda dengan UPTD lainnya. Karena kami adalah UPTD alat berat, hanya mengurusin alat berat, yang harganya cukup mahal, seperti Excavator
    yang berfungsi untuk membersihkan lahan dari sampah maupun pepohonan kemudian diratakan. Excavator bekerja dengan cara menggali maupun mengurug tanah. Kemudian Buldozer, bekerja dengan meratakan tanah,” katanya.

    Belum lagi lanjut Abdurahman Dump Truck, berfungsi untuk memindahkan tanah bekas galian dari lahan. Dan Tendem roller berfungsi untuk meratakan dan memadatkan material pondasi bawah.

    Pondasi bawah adalah batu kali yang dipindahkan oleh dump truk. Selain itu, pekerjaan perataan dengan tandem roller dilakukan lagi pada saat penghamparan lapis pondasi atas, dan lapis permukaan.

    “Nah, semua jenis alat berat memang ada yang telah kadaluarsa, tapi yang masih bisa dipakai, kami terus dirawat. Tahun ini dolar naik melonjak dampaknya, harga alat berat kalau beli baru semakin tinggi bisa mencapai Rp 2 s/d Rp 3 milliar. Katakanlah kalau beli baru, kami untuk menyewakan pasti dengan harga mahal. Dampaknya para rekanan akan mundur,mereka akan pinjam ke pihak rental alat berat,” tabdas Abdurahman.

    Dijelaskannya,sekarang ini alat berat milik UPTD Dinas PUPR,kalau disewakan harganya bisa dijangkau sejumlah rekanan.

    “Maka, untuk menghemat anggaran, tahun ini kami pokuskan dulu kepeningkatan perawatan alat berat, dengan anggaran dari APBD Kobar yang cukup rendah,” beber Abdurahman Romuga.

    (man/beritasampit.co.id)