SAMPIT – Kegembiraan maupun antusias warga Kota Sampit dengan banyaknya event-event olahraga yang diadakan di Taman Kota Sampit saban minggu terus meningkat.
Namun sebagian masyarakat ada yang mengeluh, karena dikawasan tersebut dulunya merupakan kawasan Car Free Day, kini sudah tidak ada lagi.
“Banyaknya kendaraan yang melintas di kawasan Taman Kota Sampit, kini membuat kenyamanan masyarakat berolah raga tentunya berkurang. Dulu mau lari ditengah, dipinggir maupun dibagian jalan manapun dikawasaan ini, tidak harus khawatir tertabrak motor maupun mobil. Karena dulu kawasan ini merupakan kawasan Car Free Day (CFD),” ucap Erlanga salah satu warga yang sering berolahraga di Taman Kota Sampit, Minggu (14/5/2017).
Dirinya berharap, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polisi Resor (Polres) Kotawaringin Timur (Kotim) dapat berkordinasi dengan Pemerintah Daerah melalui dinas/indtansi terkait untuk mengaktifkan kembali area bebas kendaraan bermotor tersebut.
Selain Erlanga, disisi lain Yonathan menceritakan pengalaman buruk kepada beritasampit.co.id, dirinya pernah hampir tersenggol oleh pengguna jalan yang melintas, saat lari pagi dilokasi tersebut.
“Semua masyarakat yang lainnya pun pernah mengalami kejadian seperti saya. Kami minta kepada pemerintah, aktifkan lagi CFD. Cuman dihari minggu saja, bukan setiap hari, dari jam 5-9 pagi, agar lebih terjamin keamanan, kenyamanan dan ketenangan masyarakat dalam berolahraga di Taman Kota Sampit,” terangnya.
(im/beritasampit.co.id)
