​Operasi Pekat, Tim Gabungan Hampir Tangkap Pengguna Narkoba

    SAMPIT – Sayang, saat operasi razia penyakit masyarakat (Pekat), Sabtu (10/6/2017) malam, tim gabungan gagal menangkap pengguna Narkoba, pelanggan disalah satu hotel Kota Sampit.

    Tim gabungan terdiri dari Satpol PP, Polres Kotim, Kodim Polisi Militer (PM) , Imigrasi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas sosial, Kelurahan Kecamatan Baamang dan Ketapang, Perijinan, Komisi Aids Kotim, serta Dinkes Kotim, menyisir losmen, barak, kos, hotel melati di Kota Sampit.

    Sejak pukul 22.00 WIB, petugas melakukan penyisiran dan disalah satu hotel yakni Hotel Asean. Ditempat itu tim gabungan sempat mendapat petunjuk Narkoba disalah satu kamar, namun keburu pelanggannya kabur.

    Kapolres Kotim, AKBP Muchtar Supiandi Siregar, melalui Kabag Ops, Kompol M. Ali Akbar saat mengikuti operasi pekat akan menelusuri dan mengejar terus pelaku tersebut.

    “Dari hasil yang telah ditemukan, beberapa alat yang kerap digunakan digunakan untuk tindak pidana narkoba. Diantaranya ada alat isap dan bungkus pelastik yang kuat dan erat dengan pemakai narkoba,” kata Ali, Minggu,(11/6/2017) dini hari.

    Ia juga menambahkan terkait hasil operasi ini akan terus ditindak lanjuti “pelaku yang kabur tersebut akan terus dikejar sampai manapun,” ungkapnya.

    (bnr/beritasampit.co.id)