SAMPIT – Menjelang arus mudik lebaran, Pelabuhan Keberangkatan Sampit mulai dipadati masyarakat yang kembali ataupun pulang kekampung halaman.
Berdasarkan keterangan Toto Sukarno, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas III Sampit, tahun ini pemudik diperkirakan akan naik sedikitnya 1,5% dari tahun sebelumnya.
Saka Bahari Pramuka Kotawaringin Timur (Kotim), sejak H-15 sampai dengan H-2 lebaran akan membantu pihak terkait untuk mengamankan dan menertibkan arus mudik di pelabuhan Sampit.
“Anggota Saka Bahari kita terdiri dari Laki -laki 39 orang dan Perempuan 24 orang. Total 63 orang diterjunkan saat arus mudik mulai H-15 ini,” ungkap Suhadi (22) Sekalu Koordinator Lapangan, Minggu (11/06/2017).
Ia mengatakan, bahwa untuk Saka Bahari ikut serta pengamanan arus mudik lebaran di Pelabuhan Sampit sejak 2012, sampai sekarang dan trus berlanjut karena sudah masuk program kerja Saka Bahari.
Kata Suhadi, mereka hanya fokus untuk satu titik, yakni di Pelabuhan sesuai dengan perintah KSOP. Karena Saka Bahari dibawah asuhan atau majelis pembimbing Saka Bahari di Pramuka.
Suhadi juga mengimbau bagi para pemudik agar mengutamakan keselamatan dan kesehatan dalam perjalanan serta menjaga barang bawaan.
“Semoga selamat sampai tujuan dan bertemu keluarga di kampung halaman. Salam dari kami pramuka saka bahari cabang Kabupaten Kotawaringin Timur,” ujar Suhadi.
(jmy/beritasampit.co.id)
