PANGKALAN BUN – Program seragam sekolah gratis,untuk SD/Sederajat dan SMP Sederajat, yang digaungkan Bupati Kobar, Hj.Nurhidayah dan Wakil Bupati, Ahmadi Riansyah, bakal direalisasikan tahun anggaran 2018, mendapat tanggapan posotif dari kalangan kepala sekolah. Diantaranya dari Sri Widiarto, Kepala SMPN 11 Arsel Pangkalan Bun.
“Program seragam sekolah gratis,yang realisasinya nanti ditahun anggaran 2018,mari kita tunggu dengan arif dan bijaksana. Dan kita harus bersyukur karena program seragam sekolah gratis, di Kabupaten Kobar, akan diwujudkan oleh Bupati dan Wakil Bupati yang sekarang terpilih oleh masyarakat Kobar,” ungkap Sri Widiarto, saat dibincangi beritasampit.co.id, diruang kerjanya, Sabtu (15/7/2017).
Menurut Sri Widiarto, ditunggu dengan ‘arif dan bijaksana, dalam artian jangan banyak dipermasalahkan.Diantaranya, ada yang mengatakan kenapa sekolah masih minta biaya seragam sekolah lainnnya, hingga memberatkan orangtua murid.
“Kalau sekolah meminta tambahan biaya untuk seragam lainnya, kan itu sudah ada musyawarah dan kesepakatan orangtua murid pada rapat komite sekolah. Bahkan di sekolah kami, bagi murid yang kurang mampu untuk biaya seragam lainnya pun bisa digratiskan, asal ada keterangan tidak mampu dari RT atau Lurah dan Kepala Desa,” ujarnya.
Harapan Sri Widiarto,nanti ditahun anggaran 2018, selain seragam sekolah gratis bakal terealisasi, juga bagi mereka yang berprestasi, mulai dari murid, guru, kepala sekolah,agar perhatiannyapun lebih ditingkatkan, oleh Pemkab Kobar.
“Misal,dalam pemberian bea siswa kepada murid mungkin nlainya bisa naik, juga bagi guru, kepala sekolah yang berpreasti di Kabupaten Kobar, ada pemberian bonus khusus berupa uang pembinaan,” beber Sri Widiarto.
(man/beritasampit.co.id)
