PALANGKA RAYA – Musibah kebakaran yang menghanguskan empat Sekolah dasar dalam 24 jam terakhir sempat menghebohkan warga kota Palangka Raya dan hingga saat ini memunculkan spekulasi yang bermacam-macam dari kalangan masyarakat.
Kebakaran yang membakar empat sekolah dasar negeri kota Palangka Raya pada 21 Juli 2017 dua sekolah dasar diantaranya SDN 4 Menteng, SDN 4 Langkai kemudian pada dini hari 22 Juli 2017 giliran SDN 5 Langkai dan SDN 1 langkai yang terbakar.
Jajaran buser Polsek Pahandut berhasil mengamankan seorang laki-laki diduga melakukan aktivitas mencurigakan di gerbang pintu SDN 11 langkai palangka raya dan sementara sebagai terduga pelaku pembakar sekolah dasar pada Sabtu, (23/07/17) Sekitar pukul 04.30 WIB karena gerak gerik dan aktivitas yang mencurigakan.
Terduga yang berinisial AMH (21) warga jalan akasia kelurahan Panarung kecamatan Jekan raya kota Palangka Raya awalnya dicurigai pada saat anggota Buser Polsek Pahandut Kota Palangka Raya, sedang melintas di jalan Diponegoro.
Sesampai melewati SDN 11 Langkai Tim melihat AMH sedang berdiri didepan gerbang sekolah SDN 11 Langkai sambil berganti pakaian. Melihat hal tersebut anggota buser Polsek Pahandut Kota Palangka Raya menghampiri dan menanyakan kepada M. AMH
“Sedang ngapain di depan sekolah ini”
Kemudian AMH menjawab dengan nada gugup dan kaku, Merasa curiga dengan tingkah laku AMH Anggota buser berupaya menyisir disekitar pagar SDN 11 Langkai lalu menemukan Botol bekas merek Aqua ukuran satu liter yang mana pada saat di buka tutup botol tersebut berbau BBM jenis Bensin.
Kemudian tim langsung megamankan AMH dan dibawa ke Polsek Pahandut untuk dilakukan introgasi lebih mendalam dari beberapa informasi yang dihimpun beritasampit.co.id sampai saat ini AMH masih dalam pemeriksaan di Polsek Pahandut.
(dsz/beritasampit.co.id)
