SAMPIT – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sudah semestinya menjadi wakil masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. Dilihat dari nama lembaganya saja, DPRD wajar harus selalu terbuka kepada masyarakat terkait apa program kerja mereka selama menjabat sebagai wakil rakyat tersebut.
Apa akhirnya jika anggota Dewan terhormat tersebut, yang mana mereka ditentukan oleh pilihan jutaan masyarakat, seakan tertutup akan program dan hasil kunjungan kerja luar kota mereka selama ini. Padahal masyarakat sebenarnya ingin tahu, apa yang mereka kerjakan dan apa hasilnya.
Wartawan ini sempat menanyakan kepada salah seorang Ketua Komisi I DPRD Kotim, Handoyo J Wibow. Yang mana beberapa minggu lalu komisi yang membidangi hukum dan keuangan tersebut melakukan kunjungan ke kota Malang Jawa Timur.
Saat diminta konfirmasi terkait apa kegiatannya, Handoyo malah melemparkan hak jawabnya kepada anggota Komisi I lainya H. Abdul Khalik. “Kamu tanya pak H. Abdul Khalik saja dia jurubicaranya,” singkat Handoyo lewal jejaring sosial WhatsApp nya.
Akan tetapi saat, beritasampit meminta keterangaan dengan H. Abdul Khalik pada saat ini, terkait hasil kunjungan kerja mereka, Ketua Fraksi PKB ini juga malah melempar hak jawabnya kepada Handoyo lagi. “Tanya ketua saja, soalnya saya hanya anggota, itu wewenang ketua,” sahut Alek sapaannya, Rabu (2/8/2017).
Hal inilah, yang kerap terjadi lembaga dipemerintahan kadang birokrasi yang rumit akhirnya melihatkan pantaskah mereka untuk dipilih lagi..?
(fzl/beritasampit.co.id)
