Mahasiswa Jogja Gelar Musyang, Untuk Pilih Ketua Asrama

    Mahasiswa putra Kotawaringin Timur (Kotim) di Yogyakarta kembali menggelar Musyawararah Anggota (Musyang), Senin 11 September 2017, bertempat di asrama Kotim Yogyakartar.

    Forum pengambilan keputusan tertinggi di tingkatan asrama tersebut mengusung tema “Restrukturasisasi Fungsi Asrama dengan Semangat Habaring Hurung”.

    Rahmat Santoso, selaku Ketua Umum terpilih menjelaskan bahwa alasan diangkatnya tema tersebut adalah untuk merespons dinamika asrama yang kian jauh dengan semangat intelektualitas dan kecenderungan apatisme mahasiswa yang meninggi.

    “Musyang untuk mahasiswa khususnya yg berada dalam lingkup asrama Kotim. Ini juga semacam otokritik terhadap anggota asrama itu sendiri, bahwa tanggung jawab mahasiswa itu tidak hanya diemban, tapi dilaksanakan”. Ujar mahasiswa yang akrab disapa Oco tersebut, kepada beritasampit.co.id, Selasa, (12/9/2017).

    Senada dengan Rahmat Santoso, Yanuardi Ramadhan yang menjadi presidium sidang tetap pada pelaksanaan Musyang kemarin juga memiliki harapan demikian. Ia menyesalkan adanya kekosongan kepengurusan selama beberapa bulan, sehingga asrama cenderung mandek serta tidak produktif. Ia juga mengutarakan harapannya terutama kepada penghuni baru.

    “Semoga saja anggota baru dapat berpartisipasi lebih aktif dalam pengembangan asrama ini”. Tandasnya. Selain itu mahasiswa jurusan Teknik Elektro ini juga menyarankan kepada pengurus baru untuk menjalin sinergisitas yang lebih intens dengan Pemerintah Kabupaten Kotim. “Semoga asrama jauh lebih aktif dibanding dulu. Kita berharap juga kepada pemerintah Kotim untuk mendukung hal ini,” ujarnya semringah.

    Musyawarah Anggota yang digelar selama enam jam lamanya tersebut cukup berlangsung alot. Ada banyak perdebatan dan hujan interupsi dari peserta sidang. Namun kebekuan suasana sesekali pecah lantaran satu-dua guyonan yang dilemparkan oleh peserta.

    (bnr/beritasampit.co.id)