Wakil Ketua DPRD Kotim Sesalkan Hasil Voting Pada Rapat Kompilasi

    SAMPIT – Wakil ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Parimus menyesalkan hasil voting pada saat rapat kompilasi RAPBD perubahan tahun 2017. Sebab menurutnya banyak anggota DPRD yang masih belum paham dalam pembahasan anggaran sehingga pada saat rapat kompilasi menuju pada voting yang salah.

    Akhirnya karena sudah terlanjur salah dan hasil voting anggota Banggar DPRD Kotim yang memilih bahwa proyek multiyear jalan Cempaka Mulia-Kampung Melayu Sebesar Rp. 41.155.200.000 yang harusnya dialihkan memilih untuk dikembalikan kesisa anggaran (Silpa). Akhirnya berdampak kepada banyak hal yang dapat merugikan pihak legislatif sendiri.

    Sebab dari hasil tersebut terancam 2 hak dewan bakal hilang yakni tunjangan transportasi dan perumahan dewan kemudian dana perjalanan dinas pun tidak ada lagi.

    “Makanya saya pun menyesalkan kenapa begini hasilnya, padahal seharusnya dana tersebut bisa saja digunakan untuk dianggarkan buat mengakomodir kepentingan masyarakat kenapa mesti dipilih untuk di jadikan Silpa,” tutur Parimus, Kamis (14/9/2017).

    Sehingga politisi Demokrat ini blak-blakan menganggap bahwa masih ada banyak yang belum memahami dalam pembahasan anggaran sehingga dapat merugikan lembaga DPRD bahkan kepentingan masyarakat.

    “Masih banyak yang belum paham dalam pembahasan anggaran, Bahkan ada salah satu anggota dewan yang mengangkat tangan pada voting tadi malam memilih dana multiyears tersebut disilpakan malah meminta untuk biaya perjalanan dinas. Padahal dengan disilpakannya anggaran maka perjalanan dinas anggota DPRD tidak ada lagi. bahkan kepentingan masyarakat terancam tidak dapat terakomodir,” jelasnya.

    (fzl/beritasampit.co.id)