SAMPIT – Kebun bibit buah-buahan Desa Bukit Batu, Kecamatan Cempaga Hulu, yang merupakan wilayah binaan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Windu Nabatindo Lestari (BGA Group) dikunjungi Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran beserta jajaran baik dari Dinas Tanaman Pangan, Dinas Kehutanan, serta SOPD lainnya Kabupaten Kotawaringin Timur.
Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran menyambut positif dan mengapresiasi ada kebun yang digalakan oleh BGA Group. Gubernur berharap hal ini dapat diikuti oleh perusahana perkebunan lainnya di Kalteng.
Kunjungan tersebut merupakan rangkaian kegiatan dari perayaan Hari Pangan Sedunia (HPS) tingkat Provinsi yang berlangsung sejak 7-8 Oktober 2017. Kebun bibit buah-buahan tersebut dinilai cukup berhasil dalam menerapkan pertanian berbasis teknologi Hortikultura oleh Dinas Tanaman Pangan setempat ketika dilakukan kajian survei awal.
“Lokasi agribisnis (kebun buah2an dan bibit) ini merupakan wadah untuk masyarakat dalam mempelajari pertanian Hortikultura. Tersedia gazeebo dan perpustakaan agribisnis sederhana dari BGA Group untuk digunakan sebagai sarana meningkatkan pengetahuan di bidang Hortikultura ini. Semoga kebun buah2an dan bibit ini bermanfaat bagi masyarakat setempat,” ujar Zainal Mustofa selaku Head of Corp Affair BGA Wilayah Kalteng.
Selain itu, kebun ini juga menjadi sarana bagi siswa dan siswi SMK Pertanian di Kecamatan Pundu untuk magang maupun praktik bertani buah-buahan. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pengenalan dibidang teknologi yang terkait dengan sektor swasta dengan menampilkan display teknologi bidang hortikultura dalam rangka upaya perwujudan ketahanan pangan yang berada di Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotim.
Kegiatan HPS tersebut dipusatkan di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pelaksanaan Hari Pangan Sedunia Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2017 di Kabupaten Kotawaringin Timur melibatkan semua stakeholder dan CSR perusahaan yang ada di Kabupaten Kotim, dengan tujuan sebagai wahana untuk mempromosikan seluruh potensi di Kab Kotim di bidang pertanian, kehutanan perikanan dan kelautan.
Memberikan wawasan dan motivasi kepada seluruh pelaku agribisnis dan agroindustri untuk mewujudkan ketahanan pangan dengan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan dan meminimalkan dampak buruk yang ditimbulkan untuk peningkatan kualitas kehidupan seluruh lapisan masyarakat.
Selain Desa Bukit Batu, ada lokasi agribisnis lain yang juga dikunjungi oleh Gubernur Kalteng yaitu Desar Parit Kecamatan Cempaga Hulu, yang dikelola oleh PT TASK, Kawasan Kebun Raya jalan Jend.Sudirman KM.29 yang nantinya akan dikelola oleh PT Agro Bukit dan Kecamatan Mentaya Hilir yang dikelola oleh PT Menteng.
Acara puncak Peringatan Hari Pangan Sedunia ke 37 Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2017 akan dilaksanakan pada tanggal 7-8 Oktober 2017 di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur dengan mengusung tema “Sukseskan Program Kalteng Berdaulat Pangan, Untuk Menuju Kalimantan Tengah BERKAH”.
Peringatan HPS ini diikuti oleh kurang lebih 700 orang, terdiri dari institusi Bupati/Walikota dan dinas se-Kalimantan Tengah yakni, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perkebunan serta asosiasi terkait pertanjan seperti TP-PKK dan HKTI/KTNA.
Hari Pangan Sedunia (HPS) diprakarsai oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO) saat konferensi umum ke-20 di Roma, Italia dan ditetapkan sebagai World Food Day melalui Resolusi PBB Nomor 1 tahun 1979, dan idenya dicetuskan oleh delegasi Hongaria yang dipimpin Menteri Pertanian dan Pangan Hongaria Dr Pal Romany.
HPS diperingati setiap tanggal 16 Oktober bertepatan dengan terbentuknya FAO, dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian penduduk dunia akan pentingnya penanganan masalah pangan baik di tingkat nasional, regional maupun global.
Negara-negara anggota FAO kemudian menyepakati bahwa mulai tahun 1981 seluruh negara anggota FAOmemperingati HPS setiap tahun. Acara puncak peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-37 tahun 2017 akan dipusatkan di Provinsi Kalbar sebagai tuan rumah, dan tentu segala sesuatunya harus dipersiapkan sedini mungkin, walaupun pelaksanaannya masih beberapa bulan kedepan.
Hari Pangan Sedunia diperingati dengan Tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian penduduk dunia akan pentingnya penanganan masalah pangan baik ditingkat nasional, regional maupun global. Penyelenggaraan peringatan Hari Pangan Sedunia merupakan konsekuensi (hal yang wajib) karena keikutsertaan Indonesia sebagai anggota FAO.
Acara peringatan Hari Pangan Sedunia diselenggarakan lintas departemen dan sebagai vocal point FAO di Indonesia, Menteri Pertanian memutuskan Departemen Pertanian sebagai Leading institution (departemen utama) dalam penyelenggara Hari Pangan Sedunia. (raf/beritasampit.co.id)
Editor: DODY
