PANGKALAN BUN – Untuk memupuk kesadaran dan member contoh yang baik, Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah, mendadak jadi “Tukang Sapu” di Pantai Kubu, Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kobar. Bahkan selain jadi ‘tukang sapu’ bupati juga mau mengambil sejumlah sampah dari pnggira pantai.
Kegiatan bersih-bersih loingkungan di Pantai Kubu, langsung dipimpinan Bupati Kobar Hj. Nurhidayah, Minggu (15/10/2017) melibatkan seluruh elemen masyarakat, dan unsur SKPD di lingkup Pemkab Kobar, serta TNI/Polri, pelajar, masyarakat sekitar pantai Kubu, komunitas hingga para relawan.
Kegiatan ini menjadi bagian dan sekaligus gerakan Jumat Bersih yang sebelumnya diresmikan oleh Bupati di Pangkalan Bun Park. Selain itu juga untuk memupuk rasa cinta lingkungan. Bupati Kobar Hj. Nurhidayah, SH., MH meyakini jika kondisi lingkungan terjaga akan mendukung potensi wisata bagi suatu wilayah.
Seperti yang telah sering disampaikan oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang dikenal dengan pasangan Nurani ini, Pariwisata memang menjadi prioritas dalam program pembangunan. Bupati juga menyampaikan jika nantinya akan terus mengembangkan pariwisata di wilayah Bogam Raya.
“Mulai dari kawasan Kubu hingga ke Senggora akan dijadikan kawasan pariwisata, potensi kita cukup menjanjikan,” kata Nurhidayah.
Dikatakannya,selama ini hanya TNTP yang dilirik oelh para wisatawan, kedepan kita berharap bukan hanya TNTP, namun juga kawasan pantai harus menjadi bagian obyek tujuan wisata,” lanjut Nurhidayah.
Nurhidayah berharap agar keperdulian masyarakat terhadap lingkungan terus dipupuk. Nurhidayah meyakini jika hal ini merupakan salah satu unsur pendukung di dalam pengembangan kepariwisataan.
“Hari ini dilaksanakan kegiatan bersih pantai yang melibatkan semua unsur masyarakat. Hal ini agar tumbuh menjadi sebuah kesadaran, bukan hanya para pimpinan, namun kesadaran ini juga menjadi bagian dalam masyarakat,” kata Nurhidayah.
Nurhidayah juga berpesan khusus kepada camat, kepala desa/lurah dan semua yg hadir, agar menggalakkan kegiatan bersih-bersih khsusunya bagi masayarakat yang ada di wilayah pesisir. Hal ini karena akan banyak kegiatan pembangunan dimana tujuannya untuk membangun kepariwisataan.
Tidak hanya dilaksanakan di Kubu, namun juga wilayah lain yg memiliki potensi wisata.
Menutup sambutannya, Nurhidayah menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi nya atas peran serta seluruh lapisan masyarakat atas kegiatan ini.
“Jika moment seperti ini,terus dilestarikan akan menjadi penting ,karena pimpinan harus dekat dengan masayarakat nya. Salah satu tujuannya ialah ingin mendekatkan diri sekaligus silahturahmi diantara unsur pimpinan dan masyarakat,” ungkap Butai Hj. Nurhidayah.(man/beritasampit.co.id)
Editor: DODY
