AWAS !!! Jangan Tergiur Undian “WhatsApp” Karena Penipuan

    PANGKALAN BUN – Rabu siang (18/10/2017) sekitar Pukul 11.30 WIB, HP seorang kawan Junaedi, berbunyi dengan nada ringan,ketika dibuka terdapat kiriman SMS dari sebut saja langsung HP. Nomor 6282 3212 58209, pesannya berbunyi INFO RESMI WhatsApp INC no anda terpilih sebagai pemenang pin 2547AFR klik www.promowhatsapp17.blogspot.co.id.

    Ternyata setelah dicek, melalui info resmi yang bersangkutan di www.promowhatsapp17.blogspot.co.id, adalah penipuan belaka. Memang hebat, pada layar monitor ditampilkan berbagai gambar dan keterangan serta penjelasaanya. Bahkan, sejumlah foto petinggi di Mabes Polri, termasuk Logo KPK di dan foto-foto sejumlah mobil mewah, serta tumpukan uang ditampilkan pada, blog

    Yang bertuliskan, “Welcome to : Undian Whatsapp”. Alasan Undian Whatsapp penipuan,karena yang bernama Indra Gunawan, yang KTP nya sengaja dipasang dimonitor blog tersebut,yang bertuliskan sebagai Marketing Office dan pusat informasi dengan No.PH. 0852 9303 7778, saat dihubungi, normor HP tersebut. Ada jawaban, “Wah, Pak salah alamat, bukan-bukan saya tidak tahu,” dengan nada terkejut.

    Kemudia, ada unsure penipuan lainnya,karena setiap nitezen yang di hubungi melalui SMS sebagai pemenang sesuai dengan pinnya, saat akan menerima hadiah, harus mengirim uang Rp 750.000, sebagai jaminan melalui transfer rekening, dengan embel-embel uang jaminan Rp750.000 setelah sipemenang menerima hadiah, akan dikembalikan.

    Hebatnya lagi, dalam blog mencantumkan alamat. Tapi setelah, beberapa orang menanyakan alamat tersebut keteman di Jakrta,ternyata bohong, tidak ada nama kantor Undian Whatsapp. “Kenapa yah,penipuan semacam semakin marak, padahalkah ada nomor rekeningnya, itukan demi keamanan bisa dilacak oleh Mabes Polri. Sebab, oknum penjabat yang korupsi juga bisa dilacak nomor HPnya,” taku Junaedi.

    Menurut Junaedi, karena merasa penasaran pernah temannya krim uang Rp 750.000,- melalui transfer. Ternyata benar penipuan, karena setelah uang diransfer,semua jaringan mereka, jadi tertutup. Bahkan, nomor HP yang pertama ngirim SMS, saat ditanya, realisasi uang transferan, jawabannya tidak tahu. (man/beritasampit.co.id)

    Editor: DODY