SAMPIT – Saat Jajaran Kepolisian Sektor Baamang melakukan giat patroli di daerah Baamang. Petugas memergoki Anak Baru Gede (ABG) yang saat itu berkumpul di Jalan Ki Hajar Dewantara, Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Tepatnya di depan pertokoan Jembatan. Kamis (26/10/2017) malam.
ABG yang berkumpul terlihat di lapangan berjumlah 6 orang nonkrong dipinggir jalan tersebut, dengan 3 buah sepeda. Saat dipergoki petugas, mereka berhamburan melarikan diri.
Namun ada satu anak yang tidak melarikan diri yang sedang duduk dengan satu botol arak oplosan dan gitar ukulele. Saat di tanyai, AB (16) mengaku memang meminum Minuman Keras (Miras) tersebut.
Dari isinya, miras berbotol air mineral tanggung itu telah separo tersisa, dan tercium aroma alkohol dari mulut ABG yang memilih tidak melarikan diri itu.
“Kemana teman-teman kamu yang kumpul tadi ?,” tanya petugas kepada AB. Kemudian AB menjawab, bahwa teman-temannya telah kabur. “Sudah lari pak, ada yang ke arah selatan ada yang ke arah utara,” ungkap AB kepada petugas.
Namun, saat polisi memberikan peringatan dan pembinaan nasihat kepada AB, tiba-tiba seorang teman AB yang juga masih berada di bawah umur (DE) datang kepada petugas dan mengaku bahwa ia juga mabuk setelah petugas mencurigai mata dan bau alkohol di mulutnya.
Di lokasi tersebut, petugas juga menemukan tutup lem, yang di salah gunakan oleh ABG tersebut. AB mengatakan bahwa lemnya telah di bawa oleh temannya yang lari. Petugas menemukan 2 tutup lem dan sebungkus plastik putih lem.
Sebelumnya, pihak Kepolisian Resor (Polres) Kotim melaksanakan razia antisipasi tindak kriminal dan pembawaan Senjata Tajam (Sajam).
“Kita melaksanakan kegiatan ini mulai pukul 21.00 WIB tadi sampai pukul 23.00 WIB dengan total 32 anggota yang diterjunkan, di Jalan Jenderal Sudirman depan Mapolres Kotim,” ungkap Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Samsul Bahri.
(jmy/beritasampit.co.id)
