SAMPIT – Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) dari Daerah Pemilihan Lima (Dapil V) ini sangat perihatin terkait kondisi infrastruktur di wilayah utara Kotim tersebut.
“Falsilitas jalan, kesehatan, pendidikan, itu yang masih sangat minim di wilayah utara, kita bisa kroscek dilapangan, dan itu berdasarkan hasil reses kita di Dapil V,” ujar Sarjono politisi usungan partai Golkar tersebut.
Dibincangi beritasampit.co.id, Senin (29/10/2017) tadi pagi, dia menegaskan, untuk wilayah Kecamatan Bukit Santuai, saat ini jembatan lintas kota yang mana sempat tertunda pembangunannya itu seharusnya menjadi perhatian.
“Jalan aspal di ibu kota kecamatan itu juga jadi prioritas kita. Memang kita akui, lambannya perkembangan diwilayah dapil lima ini, akibat dari infrastruktur jalan yang belum optimal, pendidikan dan kesehatan lamban berkembang itu faktor penyebabnya,” pungkasnya.
Disamping itu, mantan Damang Antang Kalang ini juga menjelaskan, peran PBS untuk di wilayah utara masih tergolong sangat minim. Hal ini juga menjadi penghambat perlembangan pembangunan di wilayah tersebut.
“Kalau kita berkaca pada aturan, seharusnya wilayah Utara Kotim ini sudah merupakan wilayah paling maju, kenapa demikian, karena memang di lihat dari potensi ekonominya menumpuk disitu, kenapa tidak berkembang itu jadi PR kita bersama,” tutupnya. (drm/beritasampit.co.id)
Editor: DODY
