Minsya T. Djaling: “Masih Ada ASN di Kotim Yang Belum Paham Sepenuhnya Tentang Refornasi Birokrasi”

    SAMPIT – Permasalahan pelayanan publik secara perlahan mulai berubah dari lamban menjadi lebih cepat, dari tertutup menjadi transparan, dari yang kaku menjadi lebih fleksibel.

    Berkaca dari itu, dalam mewujudkan pelayanan prima dilingkup Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kotim, melaksanakan In House Training (IHT) Peningkatan Sumber Daya Manusia.

    Pembina Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Tengah, Minsya T Djaling saat menjadi pembicara dalam kegiatan itu mengatakan, hingga kini masih ada aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), yang belum memahami sepenuhnya tentang bagaimana reformasi birokrasi.

    Seharusnya lanjut Minsya, semua ASN sudah memahami reformasi birokrasi, terutama bagi pegawai di bawahan. Sehingga melalui IHT ini, dirinya memberikan pemahaman karakter kepada para peserta, terutama dalam pembuatan penilaian pelaksanaan reformasi birokrasi, analisis jabatan, analisis beban tugas, sasaran kerja pegawai, dan SOP.

    “Ini yang kita rubah, maka dari itu dengan cara ini dapat mendorong ASN menjadi agen perubahan, profesional, netral, tidak berpolitik praktis, dan rajin. Jika pada pelayanan publik tentu harus cepat, akurat, tepat, transparan, dan akuntable. Sehingga bisa memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat. Apalagi di Kotim ini pelayananannya sudah bagus,” kata Minsya Sabtu (4/11/2017).

    Dirinya juga nenyayangkan masih adanya pelanggaran yang dilakukan ASN, salah satunya dengan mengutip sejumlah uang untuk mempercepat proses layanan. “Hal seperti ini harus kita hindari dan jangan sampai terjadi. Terlebih jabatan ASN digunakan sebagai alat untuk mengeruk sumber ekonomi dan lainnya,” ucapnya.

    Sementara dalam kesempatan itu, Kepala DPMPTSP Kotim, Johny Tangkere mengharapkan pelaksaan itu dapat diserap oleh peserta terutama pegawai yang ada di dinasnya. Dengan mengerti masalah publik katanya, maka pelayanan akan semakin baik dan masyarakat dapat menikmati sebuah pelayanan prima yang memuaskan.

    (raf/beritasampit.co.id)