Salut! Bupati Katingan Sempatkan Hadiri Pemakaman Warganya

    KASONGAN – Meskipun jarak puluhan kilometer dan waktu tempuhnya hampir dua jam, namun begitu mendengar kabar salah seorang warganya meninggal dunia di Desa Baun Bango, Kecamatan Kamipang Kabupaten Katingan, yang bernama Kamsin S.Pd (67).

    Begitu membuka rapat koordinasi TP-PKK Kabupaten Katingan, di aula Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PKAD) setempat, Bupati Katingan Sakariyas SE, menyempatkan waktunya untuk ikut memakamkan Kamsin, Selasa (21/11/2017).

    Hal semacam ini dilakukannya bukan hanya saat menjadi Bupati saja, jauh sebepum dirinya menjabat pimpinan Bank Kalteng Cabang Kasongan dan juga sewaktu menjabat sebagai Wakil Bupati (Wabup) Katingan.

    Karena, dirinya sadar, sebagai warga Katingan, siapapun dia dan dari suku/etnis, pejabat atau bukan pejabat dan berasal dari agama manapun juga, bila mendengar kabar adanya warga kita, apalagi yang dikenalnya dirinya selalu melayat.

    Usai pemakaman, orang nomor satu di bumi Penyang Hinje Simpei ini bekesempatan pula menyampaikan sambutan duka citanya kepada almarhum dan keluarga almarhum.

    “Semoga amal dan kebaikan almarhum Kamsin diterima di sisi Tuhan yang Maha Esa, dan kepada keluarganya semoga tabah dalam menghadapi cobaan dari Tuhan yang Maha Esa,” ucapnya.

    Selanjutnya, dia juga mejelaskan tentang beberapa bagian riwayat yang diketahuinya tentang mantan Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Dasar Negeri (SDN) II Mendawai di desa Tumbang Bulan kecamatan Mendawai ini.

    Almarhum, kata Bupati, merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang amat disiplin dalam menunaikan tugasnya sebagai tenaga pendidik (guru) hingga diangkat menjadi Kepsek di beberapa sekolah dan terakhir menjadi Kepsek di SDN Mendawai II desa Tumbang Bulan.

    Setelah mendekati Katingan menjadi Kabupaten Katingan, almarhum diangkat menjadi kepala UPTD Dinas Pendidikan di desa kelahirannya, yaitu di desa Baun Bangu kecamatan Kamipang.

    Lantaran disiplin dirinya itulah, akhirnya membuat sukses ke empat putranya, yang hingga sekarang tak satu pun yang tidak menamatkan Sekolah Menengah Atas (SMA), bahkan dua putranya berhasil menyelesaikan pendidikannya Sarjana (S-1).

    Setelah pensiun dari PNS, ternyata almarhum di masa hidupnya masih bersemangat bekerja dan bekerja untuk ikut membangun Kabupaten Katingan ke depan.

    “Hal ini dibuktikannya dengan ikut percaturan politik di Partai Nasdem pada tahun 2014 yang lalu hingga sekarang. Bahkan menurut informasi dari salah satu anggota DPRD Katingan, empat hari sebelum meninggal dunia ikut bersamanya ke Jakarta menghadiri kegiatan Partai Nasdem,” terangnya.

    (ar/beritasampit.co.id)