PALANGKA RAYA – Koordinator Wilayah Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus melakukan koordinasi dengan Komadan Korem (Danrem) 102/Pjg terkait perencansan penanaman jagung ribuan hektar, Rabu (13/12/2017).
Koordinasi itu dilakukan dalam rangka mensukseskan program Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia bahwa Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akan dijadikan Lumbung Pangan Nasional.
Menurut Ketua GEMPITA Kalteng, Andi Wiyasa, bahwa koordinasi yang dilakukan itu sesuai dengan arahan Kementan agar diupayakan juga bekerjasama dengan beberapa pihak yang dapat membantu mempercepat pelaksanaan penanaman jagung tersebut.
“Tadi kita sampaikan bahwa beberapa lokasi sudah siap baik secara administrasi maupun lahan dan kelompok tani tinggal mengajukan lagi ke Kementan untuk penanaman jagung itu,” ujarnya.
Sementara itu, Danrem 102/Pjg, Kolonel Arm M Naudi Nurdika SIP MSi mengapresiasi atas rencana yang akan dilaksanakan GEMPITA. Pihaknya sudah tau program itu, namun masih belum ada keterlibatan.
“Jika memang pihak kami dapat bekerjasama, kami akan upayakan semaksimal mungkin, namun terlebih dahulu kami mempelajari berkas-berkas ini supaya ketika kerjasama nanti tidak melanggar prosedur,” ujarnya
Pada prinsipnya, tambah dia, pihaknya sangat mendukung program itu karena sangat merakyat dan langsung menyentuh kelompok tani. “Sehingga berharap masyarakat kelompok tani dapat sejahtera,” ungkap Naudi.
Di tempat yang sama, Bakti Yusuf Irwandi Sekretaris GEMPITA Kalteng yang juga aktif sebagai Wakil Sekretaris Karang Taruna Kalteng, mengungkapkan bahwa program itu tidak akan dapat berjalan dengan baik tanpa keterlibatan partisipatif semua pihak.
“Kami juga berharap bahwa kerjasama ini nanti bisa dapat berkelanjutan demi keberpihakan kita terhadap petani,” singkatnya.
Untuk diketahui, dalam pertemuan korrodinasi itu hadir Erwin Pardede L Iban, Ketua GEMPITA Palangka Raya bersama Subagio Koordinator Kelompok Tani Kalampangan dan Tangkiling.
Di kesempatan itu, Erwin menyampaikan bahwa saat ini masih dalam proses penyelesaian Calon Petani Calon Lahan (CPCL) dan sebentar lagi akan selesai. “Kami siap bekerja nyata demi sebuah perubahan besar bahwa rakyat harus sejahtera,” ucapnya. (bkt/beritasampit.co.id)
