SAMPIT – Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang ke-65 tahun pada 7 Januari mendatang. Pemerintah setempat dikabarkan akan memecahkan rekor muri memakan nasi kuning dengan menggunakan beras siam epang, yakni produk padi asli Kotim.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim H. Halikinnor bahwa pada tahun ini Pemkab Kotim akan membuat rekor tersebut.
“Itu bertujuan untuk mempromosikan siam epang, menginggat itu telah di akui secara nasional. Sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat,” ungkap Halikin. Rabu (4/1/2018) kemarin.
Halikin berharap di HUT Kotim ke-65tahun nantinya pembangunan infrastuktur dan peningkatan kesejahteraan, menginggat diumur yang semakin tua.
“Selain itu peningkatan pariwisata semakin baik, agar Kotim menjadi barometer di Kalimantan Tengah (Kalteng). Kotim kita harapkan menjadi pintu gerbang di Kalteng,”ujar Halikin
Sementara itu, Koordinator pemecahan rekor muri HUT Kotim Alang Arianto, mengatakan. Selain mencatatkan rekor MURI, tujuan utama kegiatan ini nantinya adalah memperkenalkan beras siam epang secara lebih luas sehingga membawa dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan petani di Kotim.
“Pencatatan rekor MURI penyajian nasi kuning terbanyak itu rencananya dilaksanakan saat peringatan Hari Ulang Tahun ke-65 Kabupaten Kotawaringin Timur pada 7 Januari nanti di Stadion 29 November Sampit itu, nasi kuning yang disajikan minimal 5.000 bungkus,”ungkap Alang
Kabarnya, dari informasi yang beritasampit.co.id impun, kegiatan tersebut melibatkan 2 organisasi kepemudaan yakni Karang Taruna dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), hingga kini persiapan rekor muri tersebut sudah mencapai 80 persen.
(jmy/beritasampit.co.id)
